JUDUL: Kamboja rayakan dipulangkannya kembali 70 artefak kuno Khmer dari luar negeri
SHOOTING TIME: 22 Agustus 2024
DATELINE: 24 Agustus 2024
DURASI: 00:02:09
LOKASI: Phnom Penh
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet berdoa di depan patung-patung kuno
2. Berbagai cuplikan Hun Manet berpidato
3. Berbagai cuplikan patung-patung kuno Khmer yang dipamerkan di Istana Perdamaian yang berada di Phnom Penh
STORYLINE:
Kamboja pada Kamis (22/8) merayakan dipulangkannya kembali 70 artefak kuno Khmer dari luar negeri ke negaranya. Artefak-artefak tersebut sebelumnya dicuri dari negara Asia Tenggara itu.
Baru-baru ini, sebanyak 70 benda budaya Khmer telah dipulangkan ke negara kerajaan itu melalui berbagai proses yang berbeda, termasuk pengembalian sukarela, negosiasi, penyitaan, dan proses hukum, demikian pernyataan dari Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa Kamboja.
Artefak-artefak ini telah dipulangkan kembali dari berbagai koleksi seperti dari keluarga Lindemann, Jim Clark, Metropolitan Museum of Art di New York, dan kolektor-kolektor pribadi lainnya di Amerika Serikat (AS), demikian pernyataan tersebut.
Berbicara pada acara yang digelar di Istana Perdamaian di Phnom Penh, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengatakan bahwa perdamaian telah memberikan kesempatan besar bagi negaranya untuk memulangkan kembali jiwa-jiwa leluhur dan harta karun yang berharga ke tanah air mereka.
Hun Manet mengatakan bahwa sejak 1996 hingga saat ini, Kamboja telah mendapatkan kembali 1.098 barang antik, yang sebelumnya dijarah, dari berbagai negara, termasuk AS, Prancis, Australia, Inggris, Thailand, Jepang, Indonesia, Belanda, Swiss, Kanada, Denmark, Jerman, Hongaria, dan Norwegia.
Menteri Kebudayaan dan Seni Rupa Kamboja Phoeurng Sackona mengatakan bahwa kembalinya jiwa-jiwa leluhur Khmer ini merupakan hasil dari upaya besar pemerintah, bekerja sama dengan semua mitra terkait, termasuk lembaga-lembaga publik, sektor swasta, para ahli nasional dan internasional, serta berbagai negara.
Dia mengatakan di antara harta karun budaya Khmer yang dipulangkan kembali, ada beberapa mahakarya Hindu dan Buddha yang penting dari periode pra-Angkor dan Angkor, terutama patung-patung batu yang tak ternilai harganya seperti seorang prajurit mitos dari epos Hindu "Mahabharata", patung Siwa dan Uma, dan patung Ardhanarishvara dari ibu kota kuno Koh Ker, serta kepala perunggu Lokeshvara, yang telah dipersatukan kembali dengan tubuhnya di Museum Nasional Phnom Penh setelah terpisah selama beberapa dekade karena perang dan perdagangan gelap.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Phnom Penh.
(XHTV)
