JUDUL: Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza bertambah jadi 40.265 orang
SHOOTING TIME: 21 Agustus 2024
DATELINE: 23 Agustus 2024
DURASI: 00:02:51
LOKASI: GAZA, Palestina
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan rumah dan mobil yang rusak akibat serangan militer Israel di kamp Bureij di Jalur Gaza tengah
2. SOUNDBITE (Bahasa Arab): MOHAMMED ABU ZAID, Kerabat warga yang tewas
STORYLINE:
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 40.265 orang, menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/8).
Selama 24 jam terakhir, serangan militer Israel menewaskan 42 warga Palestina dan melukai 163 orang lainnya, sehingga total korban tewas mencapai 40.265 orang dan korban luka menjadi 93.144 orang sejak pecahnya konflik Palestina-Israel, tambahnya.
Otoritas kesehatan tersebut juga mengatakan bahwa masih ada sejumlah korban yang terkubur di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, yang berada di luar jangkauan ambulans dan kru pertahanan sipil.
"Sumur air dan infrastruktur sanitasi yang sangat penting telah berulang kali rusak selama perang," kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dalam platform media sosial X pada Kamis.
"Dengan penduduk yang terlalu padat, kebersihan yang tidak memadai, dan panas yang tak tertahankan, akses untuk mendapatkan air bersih terus menjadi kendala di Jalur Gaza," kata UNRWA.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): MOHAMMED ABU ZAID, Kerabat warga yang tewas
"Ini adalah rumah bibi saya yang menjadi sasaran serangan. Bibi saya adalah warga sipil yang cinta damai dan bekerja sebagai guru. Dia tetap tinggal di rumahnya kendati pernah menjadi sasaran sebelumnya. Bagaimanapun, dia memutuskan untuk kembali menghuninya karena tidak dapat menemukan tempat lain. Saya biasa mengunjunginya setiap hari karena saya yakin tidak ada bahaya di rumah ini. Semalam, pada tengah malam, kami mendengar ledakan keras di area itu dan kemudian kami terkejut saat mengetahui bahwa pihak militer telah menyerang rumah bibi saya dan kamar-kamar tempat mereka tidur. Kami menemukan seluruh anggota keluarga bibi saya dalam keadaan hancur berkeping-keping. Mereka hanyalah anak-anak dan wanita. Mereka sedang tidur tetapi militer menyerang mereka dengan rudal dan menewaskan mereka semua. Kami berhasil menemukan beberapa jenazah mereka, dan kami masih mencari yang lainnya."
Israel melancarkan serangan berskala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan kelompok perlawanan itu di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera kurang lebih 250 lainnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.
(XHTV)
