JUDUL: Varietas padi hibrida baru dari China bantu tingkatkan pasokan pangan di Afrika
SHOOTING TIME: 13 Agustus 2024
DATELINE: 22 Agustus 2024
DURASI: 00:01:48
LOKASI: Nairobi
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan ladang
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): JOHN KIMANI, Ahli Genetika, Organisasi Penelitian Pertanian dan Peternakan Kenya (Kenya Agricultural and Livestock Research Organization)
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): GOITSEONE MALAMBANE, Dosen Senior, Universitas Pertanian dan Sumber Daya Alam Botswana
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): MWALIMU MENZA, Wakil Direktur, Lembaga Penelitian Tanaman Industri di Organisasi Penelitian Pertanian dan Peternakan Kenya (Kenya Agricultural and Livestock Research Organization)
STORYLINE:
Varietas padi hibrida yang dikembangkan oleh China meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan di negara-negara Afrika.
Padi hemat air dan tahan kekeringan (WDR) adalah jenis padi baru yang dibudidayakan.
Padi ini menggabungkan karakteristik hasil panen dan kualitas yang tinggi dari padi sawah dengan ketahanan terhadap kekeringan dan sifat hemat air dari padi gogo.
Padi ini sudah diperkenalkan dan dipromosikan di beberapa negara Afrika, menghasilkan manfaat sosial yang signifikan.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): JOHN KIMANI, Ahli Genetika, Organisasi Penelitian Pertanian dan Peternakan Kenya (Kenya Agricultural and Livestock Research Organization)
"Varietas-varietas ini menunjukkan hasil yang sangat baik. Varietas-varietas ini memberikan hasil panen 7,5 ton per hektare, dibandingkan dengan varietas lokal kami yang hanya memberikan 3,5 metrik ton per hektare. Jadi ini lebih dari dua kali lipat."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): GOITSEONE MALAMBANE, Dosen Senior, Universitas Pertanian dan Sumber Daya Alam Botswana
"Padi WDR ini membawa perubahan baru dalam budi daya padi, karena kami sudah menjalankannya selama dua tahun. Pangan adalah hal yang penting untuk setiap orang. Sehingga, ketahanan pangan menjadi ketahanan sosial. Semua orang bahagia, semua orang merasa aman ketika mereka memiliki ketahanan pangan. Itulah sebabnya mengapa kami mencoba untuk mendapatkan padi ini juga agar kami bisa mengurangi impor dan menjadikan padi sebagai salah satu tanaman ketahanan pangan di Botswana."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): MWALIMU MENZA, Wakil Direktur, Lembaga Penelitian Tanaman Industri di Organisasi Penelitian Pertanian dan Peternakan Kenya (Kenya Agricultural and Livestock Research Organization)
"Mengenai kolaborasi antara Kenya dan China untuk pengembangan pertanian, hal ini sangat baik. Dan kami menghargai dukungan yang diberikan China kepada Kenya dalam hal keuangan, alih teknologi, dan kesempatan pelatihan. Hampir setiap tahun, sekelompok warga Kenya pergi ke China untuk belajar di bidang pertanian, ilmu lingkungan, dan ilmu pengetahuan alam. Lalu, mereka kembali dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik untuk melaksanakan program penelitian dan pengembangan kami di Kenya."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nairobi.
(XHTV)
