JUDUL: Jepang catat defisit perdagangan 4,3 miliar dolar AS pada Juli 2024
SHOOTING TIME: Rekaman terbaru
DATELINE: 22 Agustus 2024
DURASI: 00:01:35
LOKASI: Tokyo, Jepang
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan jalan di Tokyo
2. Berbagai cuplikan bank-bank di Tokyo
STORYLINE:
Jepang mencatat defisit perdagangan sebesar 621,8 miliar yen (1 yen = Rp105) atau sekitar 4,3 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.456) pada Juli, saat yen yang melemah mendorong nilai impor untuk mengimbangi keuntungan ekspor yang solid, tunjuk data pemerintah pada Rabu (21/8).
Total ekspor negara itu tumbuh 10,3 persen dari setahun sebelumnya ke angka 9,62 triliun yen, mencatatkan rekor untuk Juli. Sementara itu, impor naik 16,6 persen ke angka 10,24 triliun yen, yang juga merupakan rekor tertinggi untuk bulan tersebut, menurut data awal yang dirilis oleh Kementerian Keuangan Jepang.
Nilai yen Jepang jatuh ke level terendahnya dalam lebih dari 37 tahun terhadap dolar AS di posisi 162 yen per 1 dolar AS pada awal Juli. Yen melemah 12,3 persen terhadap dolar AS pada Juli dibandingkan satu tahun yang lalu, kata kementerian tersebut.
Melemahnya yen telah menaikkan biaya impor, namun meningkatkan pendapatan para pengekspor Jepang di luar negeri.
Surplus perdagangan Jepang dengan Amerika Serikat menyusut 9,0 persen dari setahun sebelumnya menjadi 768,6 miliar yen. Sedangkan dengan mitra dagang utama lainnya, China, Jepang mencatat defisit perdagangan sebesar 638,5 miliar yen, naik 79,9 persen.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tokyo.
(XHTV)