Ketua Dewan Administrasi Negara (State Administration Council/SAC) Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing (kiri) menerima kredensial yang diserahkan oleh Duta Besar China yang baru untuk Myanmar, Ma Jia, di Nay Pyi Taw, Myanmar, pada 21 Agustus 2024. (Xinhua/SAC Myanmar)
YANGON, 22 Agustus (Xinhua) -- Ketua Dewan Administrasi Negara (State Administration Council/SAC) Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing pada Rabu (21/8) mengatakan bahwa Myanmar sangat menghargai hubungannya dengan China dan berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama bilateral di berbagai bidang, memperkuat persahabatan paukphaw (persaudaraan) tradisional dan memberikan manfaat bagi kedua bangsa.
Saat menerima kredensial yang diserahkan di Nay Pyi Taw oleh Duta Besar China yang baru untuk Myanmar, Ma Jia, Min Aung Hlaing mencatat bahwa Myanmar dan China adalah para pemrakarsa pertama dari Lima Prinsip Koeksistensi Damai dan telah menjalankan kerja sama yang bersahabat secara konsisten sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.
Myanmar akan mengerahkan segala upaya untuk menjaga keselamatan personel dan proyek-proyek China di Myanmar, secara efektif melindungi keamanan dan stabilitas perbatasan Myanmar-China, serta tidak akan pernah mengizinkan perilaku apa pun yang merusak keamanan dan kepentingan China, imbuh Min Aung Hlaing.
Sementara itu, Ma mengatakan bahwa China dengan teguh mempromosikan kebijakan bersahabatnya terhadap Myanmar, menyambut Myanmar untuk memperkuat hubungan dengan China, dan bersama membangun komunitas China-Myanmar dengan masa depan bersama. Diharapkan Myanmar akan secara efektif menjaga keamanan personel dan proyek-proyek China di Myanmar serta menciptakan lingkungan yang aman untuk pertukaran dan kerja sama, tambah Ma. Selesai
