JUDUL: Ekspor dan impor Jerman turun pada H1 2024
SHOOTING TIME: 19 Agustus 2024
DATELINE: 20 Agustus 2024
DURASI: 00:01:20
LOKASI: HAMBURG, Jerman
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Pelabuhan Hamburg
2. Berbagai cuplikan Terminal Kargo DUSS Hamburg-Billwerder
STORYLINE:
Nilai ekspor Jerman turun 1,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam enam bulan pertama (H1) tahun ini, sementara impor turun 6,2 persen, menyoroti kinerja perdagangan luar negeri yang mengecewakan di perekonomian terbesar Eropa itu, demikian ditunjukkan data resmi pada Senin (19/8).
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, Jerman mengekspor barang dengan total nilai 801,7 miliar euro (1 euro = Rp17.214) atau setara 889,9 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.591). Barang-barang industri, sektor ekspor terbesar Jerman, mencatatkan penurunan permintaan luar negeri, dengan ekspor kendaraan dan suku cadang kendaraan, mesin, dan produk kimia mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, menurut Kantor Statistik Federal Jerman (Destatis).
Ekonomi industri Jerman telah lesu selama berbulan-bulan, dengan pesanan manufaktur baru turun 1,4 persen pada kuartal kedua dibanding tiga bulan pertama tahun ini. Kementerian Federal untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman mengaitkan kelesuan ini dengan lemahnya permintaan global untuk produk-produk industri.
Sebelumnya pada bulan ini, pihak kementerian menyebutkan bahwa industri Jerman kemungkinan akan tetap lesu dalam beberapa bulan mendatang lantaran sentimen bisnis rendah yang persisten dan permintaan eksternal yang lemah.
Untuk impor pada paruh pertama tahun ini, Destatis melaporkan bahwa China masih menjadi pemasok terpenting bagi Jerman, dengan total barang senilai 73,5 miliar euro, yang disusul oleh Belanda dan Amerika Serikat.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hamburg, Jerman.
(XHTV)
