JUDUL: Tim medis China berikan layanan medis gratis di Kepulauan Solomon
SHOOTING TIME: 12-17 Agustus 2024
DATELINE: 18 Agustus 2024
DURASI: 00:02:15
LOKASI: AUKI, Kepulauan Solomon
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan tim medis China memberikan layanan medis gratis
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SELINA, Pasien lokal
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SELINA dan LI DANMAO (Daniel), Dokter China
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): STELANCE, Pasien lokal
STORYLINE:
Batch ketiga tim medis China di Kepulauan Solomon baru-baru ini memberikan layanan medis gratis bagi penduduk setempat di Auki, ibu kota Provinsi Malaita.
Malaita adalah provinsi terbesar di Kepulauan Solomon. Provinsi itu menghadapi tantangan transportasi dan kekurangan sumber daya medis, sehingga penduduk setempat kesulitan dalam mengakses pengobatan.
Selama lima hari, tim medis China membuka lima ruang konsultasi untuk akupunktur, moksibusi, kardiologi, nefrologi, urologi, dan infeksi. Mereka bekerja sama dengan staf rumah sakit setempat untuk memberikan lebih dari 400 konsultasi medis dan membagikan obat-obatan gratis.
Perawatan akupunktur sangat populer di kalangan penduduk setempat.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SELINA, Pasien lokal
"(Saya mengalami) sakit punggung yang sangat parah. Setelah menjalani (pengobatan) akupunktur hari ini, saya merasa sangat lega. Saya tidak lagi merasa kesakitan saat bangun tidur."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SELINA dan LI DANMAO (Daniel), Dokter China
"Daniel, saya sangat berterima kasih karena telah memberikan pengobatan kepada saya. Saya tidak akan mendapatkan kesempatan ini jika tim Anda tidak datang. Terima kasih banyak, dan terima kasih telah membantu semua orang di sini yang mencari bantuan medis. Terima kasih banyak!"
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): STELANCE, Pasien lokal
"Dengan kesempatan emas, mereka datang ke Malaita hari ini. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari apa yang telah mereka berikan kepada masyarakat Malaita, terutama saya sendiri. Terima kasih."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Auki, Kepulauan Solomon.
(XHTV)