Foto yang diabadikan pada 2 Desember 2022 ini memperlihatkan seorang anak perempuan belajar di kelas sementara pascagempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. (Xinhua/Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
CIANJUR, 3 Desember (Xinhua) -- Masyarakat di daerah Cianjur, Provinsi Jawa Barat, yang terdampak gempa sedang berusaha mengembalikan ritme kehidupan mereka, sementara pemerintah setempat meningkatkan upaya untuk membangun kembali bangunan-bangunan yang hancur.
Di sebuah ruang kelas sementara yang didirikan di dalam tenda, anak-anak kembali menjalani kegiatan pembelajaran dengan bantuan para guru, anggota keluarga, dan sukarelawan.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa bermagnitudo 5,6 di Desa Mangunkerta sejauh ini menyebabkan sedikitnya 321 orang tewas, 11 orang hilang, dan 73.874 orang lainnya terpaksa mengungsi.
Foto yang diabadikan pada 2 Desember 2022 ini menunjukkan seorang anak laki-laki belajar di sebuah kelas sementara pascagempa bermagnitudo 5,6 di Desa Mangunkerta di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. (Xinhua/Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
Foto yang diabadikan pada 2 Desember 2022 ini menunjukkan anak-anak belajar di sebuah kelas sementara pascagempa bermagnitudo 5,6 di Desa Mangunkerta di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. (Xinhua/Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
Foto yang diabadikan pada 2 Desember 2022 ini memperlihatkan seorang sukarelawan dan anak-anak mengikuti kegiatan senam pagi pascagempa bermagnitudo 5,6 di Desa Mangunkerta di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. (Xinhua/Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
Foto yang diabadikan pada 2 Desember 2022 ini memperlihatkan seorang anak perempuan mengikuti kegiatan senam pagi pascagempa bermagnitudo 5,6 di Desa Mangunkerta di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. (Xinhua/Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
