JUDUL: Utusan AS desak solusi diplomatik antara Hizbullah dan Israel
SHOOTING TIME: 14 Agustus 2024
DATELINE: 16 Agustus 2024
DURASI: 00:01:43
LOKASI: Beirut
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pertemuan
STORYLINE:
Utusan Amerika Serikat (AS) yang sedang berkunjung ke Lebanon, Amos Hochstein, pada Rabu (14/8) mengatakan bahwa solusi diplomatik antara Hizbullah dan Israel sangat diperlukan di tengah konflik yang berkepanjangan.
"Kami tidak percaya bahwa ada pihak yang menginginkan perang komprehensif antara Lebanon dan Israel. Solusi diplomatik sangat diperlukan karena perseteruan telah meningkat sejak kunjungan terakhir saya ke Lebanon," ujar Hochstein, yang mengunjungi Lebanon pada Juni lalu, seperti dikutip oleh laman situs berita Elnashra.
Dalam pernyataannya setelah bertemu dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, utusan itu mengatakan bahwa kesepakatan terkait Gaza akan membantu tercapainya solusi diplomatik di Lebanon, mencegah meluasnya konflik yang lebih besar, dan menciptakan kondisi yang memungkinkan warga di perbatasan Lebanon-Israel untuk kembali ke tanah air mereka.
Hochstei menyerukan kepada semua pihak agar "memanfaatkan kesempatan ini untuk mencapai solusi diplomatik," seraya menekankan bahwa "inilah saatnya," saat perundingan gencatan senjata dilanjutkan pada Kamis (15/8) di Doha di bawah mediasi AS, Mesir, dan Qatar.
Pada Rabu yang sama, utusan AS itu juga bertemu dengan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati guna membahas perkembangan terbaru di perbatasan.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Menteri Lebanon, utusan AS itu menyuarakan harapan bahwa gencatan senjata di Gaza akan tercapai, "yang akan berkontribusi pada pnghentian eskalasi di wilayah selatan."
Sementara itu, Mikati menekankan perlunya mendesak Israel untuk menghentikan serangan dan ancamannya, sembari menambahkan bahwa kunci dari solusi tersebut terletak pada gencatan senjata di Gaza dan implementasi resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terutama Resolusi 1701.
Lebanon berada di bawah situasi antisipasi dan waspada menyusul serangan Israel di Dahieh, pinggiran selatan Beirut, yang menewaskan seorang komandan militer senior Hizbullah, Fuad Shukr, dan tujuh warga sipil. Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengancam akan membalas serangan Israel tersebut pada waktu dan tempat yang tepat.
Ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel mengalami eskalasi pada 8 Oktober 2023 lalu, menyusul rentetan roket yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Hizbullah ke arah Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap serangan Hamas ke Israel sehari sebelumnya. Israel kemudian membalas dengan menembakkan artileri berat ke Lebanon tenggara.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beirut.
(XHTV)
