Pameran warisan budaya dan seni kontemporer Mesir digelar di Kairo

2024-08-15 19:41:28   来源:新华社

JUDUL: Pameran warisan budaya dan seni kontemporer Mesir digelar di Kairo

SHOOTING TIME: 14 Agustus 2024

DATELINE: 15 Agustus 2024

DURASI: 00:02:34

LOKASI: Kairo

KATEGORI: BUDAYA


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Pameran Al-Ahram Internasional Kesembilan

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AYA EHAB, Seniman

3. Berbagai cuplikan Pameran Al-Ahram Internasional Kesembilan

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): HABIBA HOSSAM EL DIN MUKHTAR, Seniman

5. Berbagai cuplikan Pameran Al-Ahram Internasional Kesembilan

6. SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): RANIA RIYAD, Seniman


STORYLINE:

Surat kabar Al-Ahram meluncurkan pameran seni di galerinya di pusat kota Kairo, memamerkan beragam koleksi karya para seniman muda pendatang baru dan seniman profesional terkemuka dari Mesir dan negara-negara Arab lainnya.

Pameran Al-Ahram Internasional kesembilan menampilkan sejumlah lukisan yang berakar dari warisan Mesir, termasuk penggambaran burung merak oleh Aya Ihab, yang melambangkan keindahan dan dipercaya oleh masyarakat Mesir kuno sebagai pengusir roh jahat.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AYA EHAB, Seniman

"Nama saya Aya Ehab, dan saya berusia 19 tahun. Saya memutuskan untuk melukis burung merak karena hewan itu melambangkan keindahan. Saya menggunakan cat minyak dan cat guas (gouache), dan saya familier dengan beberapa jenis warna. Saya sangat senang memadukan warna emas dengan biru. Keduanya saling melengkapi dengan begitu indah. Kilaunya menambahkan sesuatu yang spesial, menjadikan lukisan itu lebih memukau dari sekadar (lukisan) burung merak biasa."

Seniman muda Habiba Hossam El Din Mukhtar, yang masih duduk di bangku sekolah menengah, melukis firaun Mesir dengan sejumlah warna dan ornamen yang mendetail, merefleksikan kebanggaan nasionalnya dan menggunakan rangkaian warna yang mirip dengan seni Mesir kuno.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): HABIBA HOSSAM EL DIN MUKHTAR, Seniman

"Saya Habiba Hossam El Din Mukhtar, (usia) 15 tahun, dan saya melukis Firaun karena saya memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap sejarah kuno negara kami. Saya merasa kami tidak memamerkan kekayaan kepurbakalaan kami dalam karya seni sebanyak yang ditampilkan di luar negeri."

SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): RANIA RIYAD, Seniman

"Nama saya Rania Riyad, seniman asal Irak. Saya senang menjadi bagian dari pameran hari ini, dan saya menghadirkan dua lukisan. Karya seni pertama saya mengeksplorasi tema penantian dan keputusasaan yang menyertainya. Karya ini menampilkan seekor burung gagak, yang melambangkan kematian, dan jam pasir yang melambangkan waktu yang berlalu. Duri dalam lukisan itu melambangkan kesulitan dan kekhawatiran dalam hidup, merefleksikan penantian tanpa harapan. Namun, lukisan kedua saya menawarkan hal yang sangat berbeda. Ini tentang kemungkinan terwujudnya perdamaian, yang digambarkan lewat bunga lili perdamaian yang melambangkan ketenangan."

Pameran itu dibuka pada 11 Agustus dan akan berlangsung hingga akhir bulan ini.


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.

(XHTV)

【记者:余福卿,杨依然,姚兵 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/6242b242fd19b857eff15064585f25ad08d7559fd5fb55eb/1723722088000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD