JUDUL: Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza nyaris sentuh 40.000
SHOOTING TIME: 13 Agustus 2024
DATELINE: 15 Agustus 2024
DURASI: 00:01:35
LOKASI: GAZA, Palestina
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan rumah-rumah yang hancur di Jalur Gaza tengah
2. Berbagai cuplikan pemandangan jalan di Jalur Gaza tengah
STORYLINE:
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza telah meningkat menjadi hampir 40.000 orang, demikian disampaikan otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/8).
Selama 24 am terakhir, militer Israel menewaskan 36 orang dan melukai 54 lainnya, sehingga total korban tewas menjadi 39.965 orang dan korban luka-luka mencapai 92.294 orang sejak konflik Palestina-Israel pecah pada awal Oktober 2023, menurut pernyataan tersebut.
Masih banyak korban yang terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, dengan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka, tambahnya.
Sementara itu, tujuh orang tewas pada Rabu akibat pengeboman Israel terhadap sebuah rumah di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah. Empat orang juga tewas setelah tentara Israel mengebom sebuah apartemen hunian di Kota Khan Younis, lansir kantor berita resmi Palestina, WAFA.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu bahwa pasukannya melanjutkan operasi di Gaza selatan dan tengah. Selama satu hari terakhir, Angkatan Udara Israel menyerang lebih dari 40 lokasi infrastruktur "teror" di seluruh Jalur Gaza.
Sekitar 625.000 anak, termasuk 300.000 siswa Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), kehilangan masa sekolah selama satu tahun, kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini di platform media sosial X pada Rabu.
"Empat dari lima bangunan sekolah di Gaza terkena dampak langsung serangan atau rusak. Bangunan tersebut perlu dibangun kembali atau diperbaiki agar dapat digunakan sebagai sekolah," tambah Lazzarini.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.
(XHTV)