Seorang ekshibitor (kanan) memberikan penjelasan tentang produk mereka kepada pengunjung dalam Pameran Ekonomi dan Perdagangan China-Afrika (China-Africa Economic and Trade Expo/CAETE) di Afrika (Kenya) 2024 yang digelar di Nairobi, Kenya, pada 9 Mei 2024. (Xinhua/Li Yahui)
BEIJING, 15 Agustus (Xinhua) -- Perdagangan China dengan Afrika dilaporkan mengalami pertumbuhan yang stabil dalam tujuh bulan pertama 2024, tunjuk data resmi.
Nilai perdagangan antara China dan Afrika meningkat 5,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 1,19 triliun yuan (1 yuan = Rp2.215) atau sekitar 166,6 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.885) selama periode Januari-Juli 2024, tunjuk data dari Administrasi Umum Kepabeanan (General Administration of Customs) China.
China tetap menjadi mitra dagang terbesar Afrika selama 15 tahun beruntun, tunjuk data kepabeanan.
Nilai perdagangan China-Afrika membukukan rekor tertinggi yakni 282,1 miliar dolar AS pada 2023, naik 1,5 persen (yoy), yang menunjukkan daya tahan yang kuat.
Pada 2023, ekspor kendaraan energi baru (new energy vehicle), baterai lithium, dan produk fotovoltaik China ke Afrika masing-masing meningkat 291 persen, 109 persen, dan 57 persen (yoy).
Selain itu, impor kacang-kacangan, sayur-mayur, bunga, dan buah-buahan China dari Afrika masing-masing meningkat 130 persen, 32 persen, 14 persen, dan 7 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selesai
