JUDUL: Jokowi resmikan pabrik anoda baterai lithium investasi China
SHOOTING TIME: 7 Agustus 2024
DATELINE: 8 Agustus 2024
DURASI: 00:01:38
LOKASI: SEMARANG, Indonesia
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pabrik
2. Berbagai cuplikan upacara peresmian
3. Berbagai cuplikan pabrik
4. SOUNDBITE 1 (Bahasa Indonesia): JOKO WIDODO, Presiden Republik Indonesia
5. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): HUANG YOUYUAN, Wakil Ketua Eksekutif dan Manajer Umum BTR New Material Group China
6. SOUNDBITE 3 (Bahasa Indonesia): LUHUT BINSAR PANDJAITAN, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia
STORYLINE:
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang juga akrab disapa Jokowi, pada Rabu (7/8) meresmikan pabrik anoda baterai lithium-ion pertama di Indonesia, PT Indonesia BTR New Energy Material (PT BTR), yang diinvestasikan oleh BTR New Material Group (BTR) asal China.
PT BTR, yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Provinsi Jawa Tengah, saat ini memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 80.000 ton bahan anoda, salah satu bahan baterai untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Peresmian pabrik ini menandai selesainya tahap pertama proyek BTR di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar 478 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.100). Tahap kedua, yang dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun 2024, akan melibatkan investasi tambahan sebesar 299 juta dolar AS, melipatgandakan kapasitas produksi pabrik menjadi 160.000 ton.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Indonesia): JOKO WIDODO, Presiden Republik Indonesia
"Saya sangat senang bahwa di PT BTR ini sudah bisa memproduksi 80.000 ton material anoda per tahunnya. Kalau dijadikan ke mobil, ini akan menjadi 1,5 juta mobil listrik. Sangat besar sekali. Apalagi kalau nanti ditambah dengan 80.000 ton produksi di industri ini, berarti akan menjadi 3 juta mobil listrik per tahunnya, sebuah jumlah yang sangat besar."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): HUANG YOUYUAN, Wakil Ketua Eksekutif dan Manajer Umum BTR New Material Group China
"Hanya butuh waktu 10 bulan untuk merampungkan pembangunan pabrik ini, yang telah meningkatkan kepercayaan klien internasional kami."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Indonesia): LUHUT BINSAR PANDJAITAN, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia
"Dengan adanya pabrik anoda baterai ini, ekosistem di industri baterai lithium di Indonesia akan semakin lengkap."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Semarang, Indonesia.
(XHTV)