SHANGHAI, 8 Agustus (Xinhua) -- Sebuah kamp pelatihan yang digelar selama 10 hari di Shanghai untuk 20 mahasiswa baru dari berbagai daerah di China ditutup pada Rabu (7/8). Para mahasiswa tunanetra tersebut diharapkan akan lebih siap menghadapi kehidupan kampus dengan kemampuan fisik dan mental yang telah dipelajari selama mengikuti kamp pelatihan.
Para mahasiswa menghadiri upacara penutupan sebuah kamp pelatihan untuk mahasiswa tunanetra di Shanghai, China timur, pada 6 Agustus 2024. (Xinhua/Chen Haoming)
Para mahasiswa berlatih menggunakan tongkat di East China Normal University di Shanghai, China timur, pada 29 Juli 2024. (Xinhua)
Para mahasiswa bermain Lego dalam upacara penutupan sebuah kamp pelatihan untuk mahasiswa tunanetra di Shanghai, China timur, pada 6 Agustus 2024. (Xinhua/Fang Zhe)
Mahasiswa bernama Peng Xiangxiang (kiri) berlatih menggunakan tongkat untuk bepergian seorang diri dengan didampingi seorang sukarelawan di Shanghai, China timur, pada 31 Juli 2024. (Xinhua)
Sejumlah mahasiswa menunjukkan mainan Lego yang mereka rakit dalam upacara penutupan sebuah kamp pelatihan untuk mahasiswa tunanetra di Shanghai, China timur, pada 6 Agustus 2024. (Xinhua/Fang Zhe)
Mahasiswa bernama Yu Xiaonan (pertama dari kanan) berbicara dalam upacara penutupan sebuah kamp pelatihan untuk mahasiswa tunanetra di Shanghai, China timur, pada 6 Agustus 2024. (Xinhua/Fang Zhe)
Mahasiswa bernama Yu Xiaonan (kanan) membantu Lei Meijun memakai pin sebelum upacara penutupan sebuah kamp pelatihan untuk mahasiswa tunanetra di Shanghai, China timur, pada 6 Agustus 2024. (Xinhua/Fang Zhe)
