Iran sebut pembunuhan pemimpin Hamas rusak stabilitas regional dan internasional

2024-08-06 19:52:41   来源:新华社

JUDUL: Iran sebut pembunuhan kepala Hamas rusak stabilitas regional dan internasional

SHOOTING TIME: 5 Agustus 2024

DATELINE: 6 Agustus 2024

DURASI: 00:01:09

LOKASI: Teheran

KATEGORI: POLITIK


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan pidato Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani dalam sebuah rapat dengan para duta besar dan diplomat asing


STORYLINE:

Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani pada Senin (5/8) menyampaikan bahwa pembunuhan Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah merusak stabilitas dan keamanan regional dan internasional.

Dalam sebuah rapat dengan para duta besar dan diplomat asing, Bagheri Kani menyampaikan bahwa Israel memandang hal itu sebagai satu-satunya cara untuk "mengobarkan perang dan memperluas konflik di antara negara-negara regional dan di antara warga Palestina," menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Iran.

Dia menekankan bahwa pembunuhan Haniyeh dan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr beberapa jam sebelumnya di Beirut, Lebanon, tidak dapat dipandang sebagai hal yang tidak terkait dengan berbagai perkembangan di wilayah dan daerah Palestina yang diduduki dan peristiwa tersebut sejalan dengan berbagai "aksi teroris" Israel di Gaza, Tepi Barat, Lebanon, dan Suriah. 

Haniyeh diserang saat dirinya menjadi tamu resmi Iran dan berada di wilayah hukum negara tersebut, ungkap Bagheri Kani, sembari mengecam aksi pembunuhan tersebut sebagai "bentuk pelanggaran dan agresi yang tidak dapat dibenarkan dan ilegal" terhadap kedaulatan Iran.

Haniyeh, yang diundang untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7) lalu, tewas bersama pengawalnya pada Rabu (31/7) pagi ketika tempat mereka menginap di Teheran diserang, menurut Korps Garda Revolusi Islam (Islamic Revolution Guards Corps/IRGC) Iran. Lebih lanjut, IRGC mengatakan bahwa Israel telah melancarkan "serangan teroris" dan bertekad memberikan "respons yang keras dan menyakitkan."


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran.

(XHTV)

【记者:沙达提 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/2b2fc3a80ec80b15c0a9777c37654671d179709e13054bf1/1722945161000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD