JUDUL: Penjualan kendaraan hybrid di Australia capai rekor tertinggi
SHOOTING TIME: 5 Agustus 2024
DATELINE: 6 Agustus 2024
DURASI: 00:01:15
LOKASI: Canberra
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan penjualan kendaraan hybrid
2. Berbagai cuplikan kendaraan hybrid di jalan
STORYLINE:
Penjualan mobil hybrid di Australia mencapai rekor tertinggi seiring menurunnya pangsa pasar kendaraan bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE), menurut data terbaru.
Data kuartalan terbaru yang diterbitkan pada Senin (5/8) oleh badan industri tertinggi Asosiasi Otomotif Australia (Australian Automobile Association/AAA) tersebut mengungkapkan bahwa sekitar 46.727 unit kendaraan ringan hybrid berhasil terjual di Australia pada kuartal kedua 2024 dari awal April hingga akhir Juni.
Ini menandai rekor tertinggi untuk penjualan mobil hybrid secara kuartalan serta kenaikan 110 persen dalam penjualan kendaraan hybrid dari 22.212 unit pada kuartal kedua 2023.
Secara keseluruhan, sekitar 312.889 mobil terjual di Australia dalam periode tiga bulan tersebut. Penjualan mobil hybrid menyumbang 14,9 persen dari total penjualan, naik dari 6,2 persen dalam tiga bulan pertama 2023.
Pada periode yang sama, pangsa pasar ICE turun dari 86,4 persen menjadi 75,4 persen.
Pangsa pasar kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) meningkat dari 6,7 persen pada kuartal pertama 2023 menjadi 8,7 persen dalam tiga bulan pertama 2024, level tertinggi. Namun, turun menjadi 8,1 persen pada kuartal kedua.
"Pada paruh pertama 2023, penjualan BEV melampaui penjualan mobil hybrid, tetapi sejak saat itu, penjualan mobil hybrid telah melampaui penjualan BEV dalam empat kuartal berturut-turut," menurut laporan AAA.
Pada kuartal kedua 2024, ICE menyumbang lebih dari 99 persen kendaraan utilitas, lebih dari 98 persen kendaraan van, dan 97 persen kendaraan penumpang yang terjual, tetapi hanya 18 persen untuk mobil berukuran sedang.
BEV menjadi yang paling populer di pasar kendaraan berukuran sedang, dengan penjualannya sekitar 46,7 persen, sedangkan kendaraan hybrid sebesar 34,5 persen.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Canberra.
(XHTV)