JUDUL: Turkiye akan bergabung dalam gugatan Afsel terhadap Israel terkait genosida di Mahkamah Internasional
SHOOTING TIME: 5 Agustus 2024/Rekaman terbaru
DATELINE: 6 Agustus 2024
DURASI: 00:01:05
LOKASI: Kairo
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan foto pertemuan dan konferensi pers (Sumber: Kementerian Luar Negeri Mesir)
2. Berbagai cuplikan kantor pusat Kementerian Luar Negeri Mesir di Kairo
STORYLINE:
Menteri Luar Negeri (Menlu) Turkiye Hakan Fidan pada Senin (5/8) mengatakan bahwa Ankara pada Rabu (7/8) akan mengajukan permohonan untuk bergabung dalam kasus genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan (Afsel) terhadap Israel di Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) di Den Haag.
Fidan menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers gabungan bersama Menlu Mesir Badr Abdelatty yang disiarkan di televisi di Kairo, ibu kota Mesir.
Dia menekankan bahwa kawasan Timur Tengah tidak dapat menahan ketegangan lebih lanjut, seraya menambahkan bahwa negaranya sebelumnya telah memperingatkan bahwa mendukung Israel, baik melalui senjata atau sikap bungkam, akan merugikan kawasan itu.
Fidan mengungkapkan bahwa eskalasi Israel di Gaza menyebabkan ketegangan yang saat ini terjadi di kawasan tersebut, seraya menambahkan bahwa Israel mewakili ancaman besar bagi kawasan itu dan mendesak diakhirinya "kebrutalan" Israel di Gaza.
Sebelumnya pada hari yang sama, Fidan menggelar pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi untuk membahas berbagai isu regional terkini dan risiko eskalasi konflik.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mengecam "kebijakan eskalasi Israel" dan menekankan betapa seriusnya situasi regional. Mereka menegaskan kembali perlunya memajukan solusi komprehensif untuk isu Palestina, berdasarkan solusi dua negara, guna mencapai keadilan, keamanan, dan stabilitas yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)