Nilainya capai 1,7 miliar dolar AS, Kamboja mulai pembangunan Kanal Funan Techo

2024-08-06 14:14:37   来源:新华社

JUDUL: Nilainya capai 1,7 miliar dolar AS, Kamboja mulai pembangunan Kanal Funan Techo

SHOOTING TIME: 5 Agustus 2024

DATELINE: 6 Agustus 2024

DURASI: 00:02:14

LOKASI: KANDAL, Kamboja

KATEGORI: EKONOMI


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan upacara peletakan batu pertama proyek pembangunan Kanal Funan Techo di Provinsi Kandal

2. Berbagai cuplikan alat berat konstruksi dipajang di lokasi pembangunan proyek Kanal Funan Techo

3. Berbagai cuplikan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menekan tombol sebagai simbol peresmian pembangunan Kanal Funan Techo

4. Berbagai cuplikan pidato perdana menteri Kamboja


STORYLINE:

Kamboja pada Senin (5/8) memulai pembangunan proyek Kanal Funan Techo senilai 1,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.154) yang akan menghubungkan anak Sungai Mekong, Preak Takeo, di Provinsi Kandal, Kamboja selatan, dengan laut di Provinsi Kep, Kamboja barat daya.

Berpidato di hadapan lebih dari 10.000 orang pada upacara peletakan batu pertama proyek tersebut, Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet mengatakan bahwa jalur air sepanjang 180 kilometer ini akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan perdagangan ketika selesai dibangun pada 2028.

"Kanal Funan Techo akan menghubungkan ibu kota Phnom Penh dengan pelabuhan laut dalam di Provinsi Preah Sihanouk ... memfasilitasi pertukaran perdagangan antara negara ini dan dunia," ujar sang PM.

"Kanal ini akan membantu meningkatkan otonomi perekonomian Kamboja melalui penguatan kemandirian dan kepemilikan nasional dalam pengangkutan kargo melalui jalur air," tambahnya.

Hun Manet mengungkapkan bahwa proyek ini akan membantu menarik investasi di berbagai sektor, seperti industri, pertanian, logistik, dan real estat, ke daerah-daerah di kedua sisi kanal.

Wakil PM Kamboja Sun Chanthol, yang juga merupakan wakil presiden pertama Dewan Pembangunan Kamboja, mengatakan bahwa proyek kanal tersebut akan dimulai dari Preak Takeo di Provinsi Kandal, melewati provinsi Takeo dan Kampot, sebelum akhirnya mencapai area pesisir di Provinsi Kep.

Dia mengatakan bahwa kanal dengan dua jalur ini akan memiliki lebar 100 meter dan kedalaman 5,4 meter, yang mampu mengakomodasi kapal kargo hingga 3.000 tonase bobot mati (deadweight ton/dwt).

Menurut Chanthol, pembangunan kanal ini akan memakan waktu empat tahun dan diharapkan selesai pada 2028, dan 1,6 juta warga yang tinggal di kedua sisi kanal tersebut akan diuntungkan oleh proyek ini.

"Kanal ini akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian Kamboja, karena akan memangkas biaya, waktu, dan jarak pengiriman," katanya.

Chanthol menegaskan bahwa kanal ini tidak akan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Sebaliknya, kehadirannya justru akan membantu menjaga kestabilan lingkungan, ekologi, dan habitat alami bagi keanekaragaman hayati.


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kandal, Kamboja.

(XHTV)

【记者:vanpov 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/505673179362d992529dbaf3078b3854ce15564a8d6b453b/1722924877000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD