Sekjen PBB desak semua pihak di Bangladesh untuk tenang dan menahan diri

2024-08-06 10:16:50   来源:新华社

Para mahasiswa memprotes sistem perekrutan pegawai negeri di Dhaka, Bangladesh, pada 11 Juli 2024. (Xinhua)

   Sekretaris Jenderal PBB "mendesak semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri serta menekankan pentingnya transisi yang damai, teratur, dan demokratis," ujar juru bicara PBB.

   PBB, 5 Agustus (Xinhua) -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (5/8) menyerukan semua pihak di Bangladesh untuk tenang dan menahan diri, menyusul pengunduran diri perdana menteri negara tersebut dan pengumuman militer tentang rencana untuk membentuk sebuah pemerintahan sementara.

   Sekjen PBB tersebut "mendesak semua pihak untuk tenang dan menahan diri serta menekankan pentingnya transisi yang damai, tertib, dan demokratis," ujar Farhan Haq, wakil juru bicara (jubir) sekjen PBB, dalam sebuah pernyataan.

   Guterres "sangat menyesali jatuhnya korban jiwa lebih lanjut dalam aksi protes di Bangladesh pada akhir pekan lalu," dan terus mengamati dengan saksama perkembangan di negara tersebut, termasuk pengumuman kepala staf angkatan bersenjata terkait pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina dan rencana pembentukan sebuah pemerintahan sementara, kata Haq.

   Haq mengatakan bahwa Guterres menunjukkan dukungan penuh terhadap rakyat Bangladesh, menyerukan penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia, dan terus menggarisbawahi perlunya investigasi menyeluruh, independen, tidak memihak, dan transparan terhadap semua tindakan kekerasan.

   Menurut panglima militer Bangladesh, Jenderal Waker-Uz-Zaman, Hasina mengundurkan diri pada Senin di tengah gejolak aksi protes di negara Asia Selatan tersebut, dan sebuah pemerintahan sementara akan dibentuk untuk memimpin negara itu.  Selesai

【记者:Yunzhao Pan,孙楠 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/65c88672eb0b79806ef127c144cf9bf8b161c26162cf3789/1722910610000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD