JUDUL: Jalur hijau fasilitasi ekspor alpukat Kenya ke China
DATELINE: 1 Desember 2022
DURASI: 00:01:54
LOKASI: Nairobi/SHANGHAI, China
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): DU GONGMING, Shanghai Greechain Information Science and Technology Ltd.
2. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LYU CUIFENG, Shanghai Greechain Information Science and Technology Ltd.
3. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): GU HAO, CEO More-yogurt
STORYLINE:
Kenya mulai mengekspor buah alpukat segar ke China pada Agustus lalu menyusul penerapan protokol terkait persyaratan fitosanitari yang telah ditandatangani untuk ekspor produk segar.
Sebuah jalur hijau untuk produk-produk pertanian impor yang mudah rusak semakin menggenjot perdagangan antara China dan Afrika.
Shanghai Greechain Information Science and Technology Ltd. telah mengeksplorasi industri alpukat Kenya sejak 2019.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): DU GONGMING, Shanghai Greechain Information Science and Technology Ltd.
"Alpukat Kenya segar berhasil diekspor ke China pada Agustus tahun ini. Banyak upaya telah dilakukan sebelumnya, terlebih otoritas bea cukai memberi dukungan besar kepada kami dengan membuka sebuah jalur hijau untuk berbagai produk Afrika yang akan diekspor ke China. Dan mereka mengadopsi inspeksi daring untuk barang-barang impor ketimbang menginspeksinya secara langsung di lokasi. Ini memangkas waktu inspeksi secara signifikan."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LYU CUIFENG, Shanghai Greechain Information Science and Technology Ltd.
"Jalur hijau antara China dan Afrika, saya pikir kami sudah melakukan yang terbaik dalam menggunakannya. Anda juga dapat melihat bahwa dalam prosesnya, pemerintah negara-negara Afrika bekerja dengan sangat keras, sangat keras untuk dapat menjalankannya. Mitra-mitra kami di Afrika, termasuk sejumlah pabrik pengolahan dan pemilik perkebunan, sangat senang melihat hasil yang positif ini."
Alpukat Kenya yang berkualitas tinggi mencuri hati banyak mitra China dari negara Afrika itu.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): GU HAO, CEO More-yogurt
"Kandungan bahan kering merupakan indikator kematangan alpukat yang sangat penting. Menurut kami, jika kandungan bahan kering pada alpukat mencapai sekitar 20 sampai 25 persen, itu berarti kualitasnya sangat baik. Kematangan alpukat Kenya secara keseluruhan sangat baik karena kedua indikator, yang meliputi kandungan bahan kering dan kandungan minyaknya juga sangat baik.
Seiring menguatnya kerja sama China-Afrika, lebih banyak produk pertanian Afrika yang diperkirakan akan diekspor ke China.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nairobi/Shanghai, China.
(XHTV)
