JUDUL: Dana Investasi Publik Arab Saudi akan tingkatkan investasi di Mesir
SHOOTING TIME: 1 Agustus 2024
DATELINE: 2 Agustus 2024
DURASI: 00:00:50
LOKASI: Kairo
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pertemuan Perdana Menteri Mesir Mustafa Madbouly dengan delegasi Saudi (Sumber: Kabinet Mesir)
STORYLINE:
Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF) Arab Saudi berencana meningkatkan investasinya di Mesir dan mengonversi simpanannya di Mesir menjadi investasi, kata Menteri Investasi Saudi Khalid Al-Faleh di Kairo pada Kamis (1/8).
Al-Faleh, pemimpin delegasi Saudi yang mengunjungi Kairo, menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly.
Mereka membahas peluang investasi di Mesir dan cara-cara untuk meningkatkan investasi bersama antara kedua negara, kata kabinet Mesir dalam sebuah pernyataan.
Menteri Saudi tersebut mengatakan dia akan bekerja sama dengan para pejabat Mesir untuk "menggandakan" investasi Saudi di Mesir, menggambarkan Arab Saudi sebagai investor terbesar di Mesir, menurut pernyataan itu.
Arab Saudi melihat Mesir sebagai "pasar yang menjanjikan" dan "platform penting untuk melakukan ekspor ke negara-negara di kawasan," kata Al-Faleh.
Sementara itu, Madbouly menekankan bahwa "kerja sama untuk meningkatkan investasi bersama merupakan prioritas bagi kedua negara."
Kedua pihak "ingin mendorong hubungan bilateral di semua bidang ke tingkat yang lebih tinggi," kata Madbouly, menggarisbawahi bahwa pemerintahannya telah memecahkan 70 persen masalah investor Saudi di Mesir.
Delegasi Saudi meliputi perwakilan PIF Muteb Al-Shathri, yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di bawah PIF memiliki investasi di Mesir senilai sekitar 3 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.243), memuji kerja sama yang telah terjalin antara PIF dan Dana Kedaulatan Mesir.
Mesir dan Arab Saudi memiliki hubungan kerja sama ekonomi yang erat, dan investasi Saudi di Mesir mencapai 32 miliar dolar AS per September 2023, menurut laporan resmi Mesir.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)