JUDUL: Sampel tanah Bulan dari misi Chang'e-5 China jadi sorotan di Bangkok
SHOOTING TIME: Rekaman terbaru
DATELINE: 30 Juli 2024
DURASI: 00:02:00
LOKASI: Bangkok
KATEGORI: SAINS
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pameran
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Thailand): VICHITRA PUTAKHAM, Warga Bangkok
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Thailand): TANNYA NEESANANT, Siswa sekolah dasar Thailand
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Thailand): CHINNAPAT RUKEN, Siswa sekolah menengah Thailand
5. SOUNDBITE 4 (Bahasa Thailand): SUPPAWAT ZHOU, Staf pameran
6. SOUNDBITE 5 (Bahasa Inggris): SARAN POSHYACHINDA, Kepala NARIT
STORYLINE:
Kesempatan langka untuk melihat secara langsung tanah Bulan memikat banyak perhatian pengunjung ketika sampel Bulan dari misi Chang'e-5 China menjadi sorotan di Bangkok.
Di bawah kolaborasi antara National Astronomical Research Institute of Thailand (NARIT) dan Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA), sampel Bulan tersebut ditampilkan sebagai salah satu sorotan utama dalam ajang Sci Power for Future Thailand Fair yang berakhir pada Minggu (28/7).
Benda pameran tersebut merupakan sebagian dari sampel yang dikumpulkan oleh wahana antariksa Chang'e-5, salah satu misi yang paling rumit dan menantang dalam sejarah kedirgantaraan China.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Thailand): VICHITRA PUTAKHAM, Warga Bangkok
"Berita tentang pameran tanah Bulan menarik minat saya ketika saya mengetahuinya dari televisi dan berita daring. Saya tidak dapat melihat sendiri permukaan Bulan secara langsung, jadi kesempatan seperti ini tidak boleh dilewatkan."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Thailand): TANNYA NEESANANT, Siswa sekolah dasar Thailand
"(Melihat tanah Bulan,) saya merasa sangat antusias, dan saya sangat penasaran. Itu lebih mirip pasir daripada tanah, sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Thailand): CHINNAPAT RUKEN, Siswa sekolah menengah Thailand
"Sebelum datang ke sini, saya mengira tanah Bulan akan berbentuk seperti bongkahan yang lebih besar. Namun kemudian saya melihat bahwa tanahnya lebih halus dan lebih lembut daripada pasir yang ditemukan di Bumi. Warnanya juga unik."
SOUNDBITE 4 (Bahasa Thailand): SUPPAWAT ZHOU, Staf pameran
"Pengunjung dari segala kelompok usia datang ke pameran ini. Ini juga merupakan pertama kalinya tanah Bulan dipamerkan di Thailand. Hal ini menandakan kepercayaan antara Thailand dan China."
April lalu, China dan Thailand menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama dalam eksplorasi dan penggunaan luar angkasa secara damai, juga terkait stasiun penelitian Bulan internasional.
SOUNDBITE 5 (Bahasa Inggris): SARAN POSHYACHINDA, Kepala NARIT
"Menurut saya, kolaborasi antara China dan Thailand terjalin dengan sangat baik dan kami melihat China sebagai contoh yang baik, tidak hanya di bidang antariksa tetapi juga di bidang ilmu pengetahuan secara umum. Itulah mengapa kami sangat senang berkolaborasi dan banyak belajar dari rekan-rekan kami di China. Saya rasa kolaborasi dengan China sangat penting."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok.
(XHTV)
