Didera kemiskinan, penduduk Yaman utara jalani kehidupan yang sulit

2022-12-01 17:13:56   来源:新华社

JUDUL: Didera kemiskinan, penduduk Yaman utara jalani kehidupan yang sulit

DATELINE: 1 Desember 2022

DURASI: 00:03:12

LOKASI: HAJJAH, Yaman

KATEGORI: MASYARAKAT

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan pemandangan desa di Provinsi Hajjah, Yaman utara 

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): SHOUI MOHAMMED ABKAR, Penduduk desa

3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): IBRAHIM ISSA FAYED, Penduduk desa

 

STORYLINE:

Penduduk di Provinsi Hajjah, Yaman utara, masih menjalani kehidupan yang sulit akibat didera kemiskinan setelah perdamaian dipulihkan beberapa tahun lalu.

Hajjah dulunya menjadi medan konflik bersenjata yang intens antara pemerintah Yaman dan milisi Houthi. Setelah pasukan pemerintah merebut kembali sebagian besar wilayah di provinsi tersebut pada 2018, ribuan pengungsi internal (internally displaced person/IDP) datang ke provinsi itu untuk mencari perdamaian.

Namun, sebagian besar IDP hidup dalam kondisi yang sulit karena bantuan kemanusiaan jarang datang ke wilayah tersebut.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): SHOUI MOHAMMED ABKAR, Penduduk desa

"I have been displaced from Haradh district since the beginning of the war. We were displaced several times and were forced to move from one place to another. Because of heavy rains here and the lack of durable building materials, we have to build our huts every year or even every six months. What is worse, we cannot find jobs."

"Saya mengungsi dari Distrik Haradh sejak awal perang. Kami mengungsi beberapa kali dan terpaksa pindah dari satu tempat ke tempat lain. Karena hujan lebat di sini dan kurangnya bahan bangunan yang awet, kami harus membangun gubuk kami setiap tahun atau bahkan setiap enam bulan. Yang lebih buruk lagi, kami tidak dapat menemukan pekerjaan."

SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): IBRAHIM ISSA FAYED, Penduduk desa

"Selama tujuh tahun, kami tidak memiliki rumah dan terpaksa tinggal di tenda. Setiap kali kami membangun gubuk, guyuran hujan merusaknya. Tidak ada kelompok-kelompok amal yang membantu kami."

Perang saudara di Yaman meletus pada akhir 2014 ketika milisi Houthi yang didukung Iran menguasai beberapa provinsi di Yaman utara dan memaksa pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi keluar dari Sanaa, ibu kota Yaman.

Perang itu menghancurkan perekonomian negara tersebut, menewaskan puluhan ribu orang, memaksa 4 juta orang mengungsi, dan mendorong Yaman ke jurang kelaparan.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hajjah, Yaman.

(XHTV)

【记者:Wang Shang 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/1bbc02791611dd05d51c8ddfa60ba0ca/1669886038611

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD