Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 10 Januari 2024 ini menunjukkan pemandangan jalan pegunungan di objek wisata Hailuogou di Prefektur Otonom Etnis Tibet Garze, Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Xu Bingjie)
CHENGDU, 26 Juli (Xinhua) -- Bencana lumpur longsor di sebuah resor wisata di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Kamis (25/7) memaksa 288 orang dievakuasi, menurut pihak manajemen resor tersebut.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan usai bencana lumpur longsor yang terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat di Objek Wisata Hailuogou di Prefektur Otonom Etnis Tibet Garze, kata Li Shibing, wakil direktur komite manajemen resor tersebut.
Warga setempat, pekerja konstruksi, dan karyawan dari sebuah pabrik air yang berada dekat dengan lokasi itu termasuk di antara mereka yang dievakuasi.
Longsor tersebut menyebabkan kerusakan parah pada jembatan dan beberapa fasilitas lainnya, serta memicu naiknya permukaan air di sebuah saluran air terdekat, yang menimbulkan ancaman keselamatan bagi warga di daerah hilir. Oleh karena itu, kata Li menambahkan, evakuasi lebih lanjut masih terus dilakukan.
Hujan deras selama berhari-hari telah memicu sejumlah insiden lumpur longsor di Sichuan.
Di sebuah desa di wilayah Heishui, tempat terjadinya dua insiden lumpur longsor baru-baru ini, seorang kader dilaporkan hilang akibat lumpur longsor yang terjadi tiba-tiba saat dirinya sedang membantu upaya penyelamatan dan evakuasi warga.
Sejauh ini tidak ada warga desa yang dilaporkan tewas atau luka, sementara kerugian akibat bencana ini masih terus didata, menurut kantor pusat pengendalian banjir dan penanggulangan kekeringan wilayah tersebut. Selesai
