WUHAN, 25 Juli (Xinhua) -- Sekolah musim panas internasional tentang arkeologi, yang merupakan bagian dari program musim panas Universitas Wuhan, digelar di Taman Situs Arkeologis Nasional Panlongcheng di Wuhan. Sekolah ini menawarkan kesempatan kepada sembilan mahasiswa dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam program selama lima pekan, termasuk kuliah dan kerja lapangan.
Seorang peserta dari Amerika Serikat bekerja di lokasi penggalian di Taman Situs Arkeologis Nasional Panlongcheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 24 Juli 2024. (Xinhua/Hu Jingwen)
Seorang peserta dari China menyatukan pecahan tembikar di lokasi penggalian di Taman Situs Arkeologis Nasional Panlongcheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 24 Juli 2024. (Xinhua/Hu Jingwen)
Seorang peserta dari Amerika Serikat bekerja di lokasi penggalian di Taman Situs Arkeologis Nasional Panlongcheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 24 Juli 2024. (Xinhua/Hu Jingwen)
Seorang peserta dari Singapura mengabadikan foto peralatan perunggu di lokasi penggalian di Taman Situs Arkeologis Nasional Panlongcheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 24 Juli 2024. (Xinhua/Hu Jingwen)
Seorang peserta dari China bekerja di lokasi penggalian di Taman Situs Arkeologis Nasional Panlongcheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 24 Juli 2024. (Xinhua/Hu Jingwen)
Seorang peserta dari Singapura bekerja di lokasi penggalian di Taman Situs Arkeologis Nasional Panlongcheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 24 Juli 2024. (Xinhua/Hu Jingwen)
Seorang peserta dari Amerika Serikat bekerja di lokasi penggalian di Taman Situs Arkeologis Nasional Panlongcheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 24 Juli 2024. (Xinhua/Hu Jingwen)
Diproduksi oleh Xinhua Global Service