Puji peran China, pakar dan pemimpin dunia sambut baik Deklarasi Beijing oleh faksi-faksi Palestina

2024-07-25 19:10:04   来源:新华社

Menteri Luar Negeri China Wang Yi, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), menghadiri upacara penutupan dialog rekonsiliasi antara faksi-faksi Palestina dan menyaksikan penandatanganan sebuah deklarasi tentang mengakhiri perpecahan dan memperkuat persatuan oleh 14 faksi Palestina, yang dilaksanakan di Beijing, ibu kota China, pada 23 Juli 2024. (Xinhua/Zhai Jianlan)

   *Penandatanganan Deklarasi Beijing merepresentasikan "solusi nasional yang paling tepat dan ideal" untuk situasi Palestina pascakonflik, kata Hamas.

   *Deklarasi tersebut mencerminkan "keberhasilan diplomasi China yang luar biasa," ujar pakar asal Mesir, Abu Bakr Al-Deeb.

   BEIJING, 25 Juli (Xinhua) -- Para pemimpin dan pakar dunia menyambut baik penandatanganan deklarasi oleh 14 faksi Palestina di Beijing dan memuji peran China dalam mendorong deklarasi tersebut.

   Penandatanganan Deklarasi Beijing tentang Mengakhiri Perpecahan dan Memperkuat Persatuan Nasional Palestina ini merupakan "langkah positif lainnya" untuk mencapai persatuan nasional Palestina dan merepresentasikan "solusi nasional yang paling tepat dan ideal" untuk situasi Palestina pascakonflik, kata Hamas pada Selasa (23/7).

   Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres "sangat menyambut baik penandatanganan Deklarasi Beijing oleh faksi-faksi Palestina," kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric saat menanggapi pertanyaan-pertanyaan dalam sebuah taklimat rutin harian pada Selasa tersebut.

    Menyebut kesepakatan tersebut sebagai "langkah penting untuk lebih mendorong persatuan Palestina," Dujarric mengatakan bahwa Guterres "mendorong semua faksi untuk mengatasi perbedaan mereka melalui dialog dan mendesak mereka agar menindaklanjuti komitmen yang telah dibuat di Beijing dan deklarasi yang telah mereka tanda tangani."

   Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan penyatuan berbagai faksi Palestina di bawah Deklarasi Beijing merupakan langkah penting untuk mewujudkan hak-hak rakyat Palestina.

   "Dengan tulus, saya berharap deklarasi persatuan ini akan membawa hasil nyata di lapangan dan dapat bertahan dalam menghadapi tantangan di masa depan," kata Anwar Ibrahim.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), menghadiri upacara penutupan dialog rekonsiliasi antara faksi-faksi Palestina dan menyaksikan penandatanganan sebuah deklarasi tentang mengakhiri perpecahan dan memperkuat persatuan oleh 14 faksi Palestina, yang dilaksanakan di Beijing, ibu kota China, pada 23 Juli 2024. (Xinhua/Zhai Jianlan)

   Perundingan di Beijing melibatkan 14 faksi Palestina, dengan semua faksi memiliki posisi yang seimbang sehingga menjadi dasar untuk mengakhiri perpecahan, kata Abdel Mohdy Motawe, seorang peneliti yang berbasis di Kairo sekaligus direktur eksekutif Forum Timur Tengah untuk Kajian Strategis dan Keamanan Nasional.

   Ini menjadi langkah penting untuk mengakhiri perpecahan dan memperkuat persatuan nasional dalam kerangka Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO), dengan pelibatan semua kekuatan dan faksi Palestina di dalam lembaga-lembaganya, kata Abu Bakr Al-Deeb, seorang penasihat di Pusat Penelitian dan Kajian Arab yang berbasis di Kairo.

   Para pemimpin dan pakar dunia juga memuji upaya tulus China untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina, mengakhiri perpecahan, dan mewujudkan persatuan di antara faksi-faksi Palestina.

   Dalam sebuah pernyataan, Hossam Badran, seorang anggota biro politik Hamas, menyatakan "apresiasi yang tinggi atas upaya besar yang dilakukan China untuk mewujudkan deklarasi ini," seraya menyampaikan bahwa deklarasi ini tercapai pada momen yang penting ketika Palestina sedang menghadapi konflik, khususnya di Jalur Gaza.

   Guterres menyatakan apresiasinya atas upaya diplomatik yang dilakukan oleh China serta upaya negara-negara lain yang terlibat dalam memfasilitasi proses tersebut, kata Dujarric.

   Penandatanganan deklarasi ini mencerminkan "keberhasilan diplomasi China yang luar biasa," efektivitasnya, dan tekad China untuk mewujudkan pemulihan hubungan dengan kawasan Timur Tengah serta dukungan China terhadap isu-isu Arab, dengan isu Palestina sebagai prioritasnya, kata Al-Deeb.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), menghadiri upacara penutupan dialog rekonsiliasi antara faksi-faksi Palestina dan menyaksikan penandatanganan sebuah deklarasi untuk mengakhiri perpecahan dan memperkuat persatuan oleh 14 faksi Palestina, yang dilaksanakan di Beijing, ibu kota China, pada 23 Juli 2024. (Xinhua/Zhai Jianlan)

   Hal ini menggarisbawahi kecakapan diplomatik China yang terus meningkat dan perannya yang makin dihormati dan berpengaruh di Timur Tengah, yang menunjukkan kemampuannya untuk menghasilkan solusi efektif, ujar Baris Doster, seorang akademisi dari Universitas Marmara yang berbasis di Istanbul.

   Sebagai salah satu dari segelintir negara yang memilih prinsip dialog, perundingan, dan langkah positif untuk menyembuhkan keretakan di Timur Tengah, China diharapkan memiliki peran yang lebih besar dan lebih luas dalam isu Palestina maupun isu-isu Arab lainnya, kata Motawe.  Selesai

【记者:李碧念,姚兵,董修竹,王峰,潘云召,黄泽民,成欣,许可,董雪,刘杨,翟健岚,冯歆然 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/5020e2055cf5ab15af4a4de369efc145d1748428350ce1d0/1721905804000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD