Foto yang diabadikan menggunakan drone ini menunjukkan sejumlah mesin pemanen di sebuah ladang gandum di Liuzhuang di wilayah Queshan, Provinsi Henan, China tengah, pada 27 Mei 2024. (Xinhua/Gong Huajing)
BEIJING, 25 Juli (Xinhua) -- China mencatat kenaikan output biji-bijian terbesar dalam sembilan tahun terakhir pada musim panas ini, didorong oleh panen gandum yang melimpah, demikian ungkap seorang pejabat pada Rabu (24/7).
Han Jun, yang menjabat sebagai ketua Partai di Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China, dalam sebuah konferensi pers mengatakan bahwa sekitar 346 juta mu (23 juta hektare) lahan gandum dipanen pada musim panas tahun ini, naik 475.000 mu dari basis tinggi tahun lalu.
Hasil panen gandum per mu naik 10 kilogram, atau 2,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), menandai pertumbuhan terbesar dalam lima tahun terakhir, ujar Han.
Menjamin ketahanan pangan telah menjadi agenda utama bagi China. Serangkaian upaya telah dikerahkan untuk meningkatkan output biji-bijian selama beberapa tahun terakhir, termasuk membangun lebih banyak lahan pertanian berstandar tinggi dan meningkatkan teknologi pertanian.
Jumlah output produksi biji-bijian musim panas tahun ini tembus 149,78 juta ton, mencatatkan rekor tertinggi baru. Angka dalam setahun penuh tetap berada di atas 650 juta ton selama sembilan tahun berturut-turut pada 2023.
Secara khusus, lebih banyak energi telah diarahkan pada produksi kedelai, sehingga rasio swasembada kedelai meningkat hampir 4 poin persentase dalam dua tahun terakhir, ujar Han, seraya menambahkan bahwa terdapat pasokan yang melimpah untuk berbagai macam produk pertanian, termasuk daging, buah-buahan, dan teh.
Mengingat beberapa daerah penghasil biji-bijian mengalami kekeringan atau banjir, Han menekankan perlunya langkah-langkah bantuan yang cepat guna mengurangi dampak pada panen musim gugur, yang menyumbang tiga perempat dari hasil panen setahun penuh.
Banyak teknisi dan petugas pertanian telah dikirim ke desa-desa untuk memberikan layanan yang berpresisi dan tepat sasaran bagi para petani, tutur Han. Selesai
