"Teknik pengolahan teh tradisional dan praktik sosial terkait di China" dikaji dalam sesi ke-17 Komite Antarpemerintah UNESCO untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda di Rabat, Maroko, pada 29 November 2022.(Xinhua/Xu Supei)
RABAT, 29 November (Xinhua) -- Pembuatan teh tradisional China pada Selasa (29/11) dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya takbenda Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di ibu kota Maroko, Rabat.
"Teknik pengolahan teh tradisional dan praktik sosial terkait di China" dinyatakan lolos dalam pengkajian pada sesi ke-17 Komite Antarpemerintah UNESCO untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda yang digelar di kota itu dari 28 November hingga 3 Desember.
China saat ini memiliki 43 item dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO, dan masih menjadi negara dengan jumlah item terbanyak dalam daftar itu di dunia.
Foto yang diabadikan pada 29 November 2022 ini menunjukkan suasana sesi ke-17 Komite Antarpemerintah UNESCO untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda di Rabat, Maroko. (Xinhua/Xu Supei)