Sejumlah pengunjung mengamati kendaraan Song PLUS buatan produsen kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) China BYD dalam Pameran Otomotif Internasional Beijing 2024 di Beijing, ibu kota China, pada 4 Mei 2024. (Xinhua/Yin Dongxun)
BEIJING, 9 Juli (Xinhua) -- Ekspor kendaraan penumpang China pada Juni 2024 tercatat mencapai 378.000 unit, menandai peningkatan 28 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan tetap stabil dibandingkan bulan sebelumnya, demikian tunjuk data terbaru.
Dengan pulihnya pasar Amerika Selatan, ekspor mobil merek China mencapai 325.000 unit pada Juni, naik 31 persen (yoy), sementara ekspor kendaraan mewah dan mobil yang diproduksi oleh perusahaan patungan China dan asing mencapai 54.000 unit, naik 12 persen (yoy), menurut data yang dirilis pada Senin (8/7) oleh Asosiasi Mobil Penumpang China (China Passenger Car Association/CPCA).
Pada bulan yang sama, ekspor kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) dari China mencapai 80.000 unit, naik 12,3 persen (yoy). Pada paruh pertama (H1) tahun ini, ekspor NEV mencapai 586.000 unit, naik 21,2 persen (yoy), tunjuk data itu.
Data dari CPCA, yang mencakup semua produsen mobil penumpang dalam negeri, juga menunjukkan bahwa pada H1 tahun ini, penjualan ritel mobil penumpang melampaui 9,84 juta unit, naik 3,3 persen (yoy).
CPCA memproyeksikan bahwa konsumsi mobil penumpang akan terus meningkat karena semakin populernya kendaraan milik pribadi dan pertumbuhan pesat kendaraan listrik pintar.
Antusiasme di kalangan pemilik mobil terhadap NEV, ditambah dengan insentif pemerintah yang mendorong konsumen untuk mengganti kendaraannya yang usang dengan yang baru, akan terus mempercepat permintaan atas mobil, menurut asosiasi tersebut. Selesai