JUDUL: Produsen suku cadang kendaraan energi baru dari China bersinar di ajang Auto Expo Africa 2024
SHOOTING TIME: 6 Juli 2024
DATELINE: 7 Juli 2024
DURASI: 00:02:09
LOKASI: Nairobi
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Auto Expo Africa 2024
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SUNKAR HU, Direktur penjualan komersial di Votol/Varchea
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ELIJAH ODUOR, Pejabat eksekutif di Asosiasi Mobilitas Listrik Kenya
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): CELESTE VOGEL, Pendiri sekaligus direktur eksekutif eWAKA
STORYLINE:
Meski di tengah cuaca yang dingin, para pengunjung Auto Expo Africa 2024 yang dibuka pada Rabu (3/7) di Nairobi, ibu kota Kenya, tertarik dengan tampilan ramping dari kendaraan listrik roda dua yang dipamerkan oleh Zhejiang Varchea E-mobility Co. Ltd.
Kevin Rui, direktur eksekutif perusahaan tersebut, dengan cermat berinteraksi dengan sejumlah klien potensial yang tertarik untuk mempelajari proses impor dan perakitan komponen sepeda motor, sepeda, dan kendaraan bertenaga listrik yang sedang naik daun di Kenya.
Rui mengatakan bahwa Zhejiang Varchea E-mobility Co. Ltd. terutama berfokus pada produksi komponen-komponen penting, seperti baterai, speedometer, dan pengisi daya, yang diperlukan untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan secara global, dengan fokus khusus di Afrika.
Dalam ajang Auto Expo yang berlangsung dari 3-6 Juli tersebut, Rui mengatakan bahwa dirinya berharap dapat memperkuat kemitraan dengan distributor lokal guna meningkatkan visibilitas merek-merek andalan perusahaannya, termasuk skuter, kendaraan, dan kendaraan roda dua bertenaga listrik.
Digelar bersamaan dengan Oil & Gas Africa 2024 ke-11, Auto Expo Africa, yang kini memasuki edisi ke-25, menarik peserta pameran dari 30 lebih negara, termasuk China, untuk memamerkan suku cadang otomotif, ban, baterai, pelumas, dan produk rambu-rambu.
Sunkar Hu, direktur penjualan komersial di Votol/Varchea, sebuah produsen kendaraan dan komponen mobilitas listrik, mengatakan bahwa pameran yang berlangsung selama empat hari itu diharapkan dapat menarik lebih dari 4.000 pengunjung serta menawarkan kesempatan untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan distributor dan klien lokal.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SUNKAR HU, Direktur penjualan komersial di Votol/Varchea
"Pada tahun ini, bisnis antara China dan Afrika berkembang sangat pesat, terutama Kenya yang merupakan salah satu pasar terkemuka di Afrika. Jadi, ini pasti akan menjadi awal yang baik bagi kami di pasar Afrika dan saya rasa Kenya juga memimpin industri kendaraan listrik di Afrika. Itulah mengapa kami datang ke sini untuk berinteraksi dengan para pebisnis di sini, dengan para pelanggan di sini untuk memahami dan mempresentasikan produk-produk kami di sini."
Elijah Oduor, pejabat eksekutif Asosiasi Mobilitas Listrik Kenya, sebuah badan payung bagi para pemain mobilitas ramah lingkungan, berkata bahwa Kenya telah mampu menavigasi peralihan ke transportasi rendah karbon, berkat ketersediaan kendaraan dan kendaraan roda dua berkinerja tinggi yang diproduksi di China.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ELIJAH ODUOR, Pejabat eksekutif Asosiasi Mobilitas Listrik Kenya
"Kendaraan listrik roda dua dan roda tiga buatan China yang ada di pasaran sejauh ini merupakan yang paling dapat diandalkan dan paling berkelanjutan. Kendaraan tersebut paling populer di pasar saat ini. Dan dari pengalaman, banyak pengalaman pengguna yang saya dapatkan dari kendaraan tersebut. Kendaraan tersebut sebenarnya sangat stabil, sangat dapat diandalkan. Energi yang berkelanjutan ketika Anda melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum Anda mengisi daya, berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum hal berikutnya, kendaraan ini menjadi sangat dapat diandalkan untuk pasar di Kenya saat ini."
Celeste Vogel, pendiri sekaligus direktur eksekutif eWAKA, perusahaan rintisan (start-up) mobilitas listrik yang berbasis di Nairobi mengatakan bahwa agar mobilitas ramah lingkungan di Afrika dapat berkembang, koneksi tanpa hambatan dengan produsen suku cadang penting di China dan pemain lain dalam rantai pasokan sangatlah penting.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): CELESTE VOGEL, Pendiri sekaligus direktur eksekutif eWAKA
"Saya sangat percaya bahwa manufaktur harus masuk ke Afrika. Saya percaya pada usaha patungan. Saya percaya pada kemitraan. Bisnis kami sangat didasarkan pada kemitraan dan kolaborasi. Jadi, saya berharap untuk dapat memasuki ranah manufaktur juga, melalui kemitraan dengan China."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nairobi.
(XHTV)