Foto dokumentasi ini menunjukkan wisatawan berjalan keluar dari sebuah kapal pesiar di Kolombo, Sri Lanka. (Xinhua/Ajith Perera)
KOLOMBO, 7 Juli (Xinhua) -- Pendapatan Sri Lanka dari sektor pariwisata naik menjadi lebih dari 1,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.341) dalam enam bulan pertama (H1) 2024, meningkat 77,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), kata Bank Sentral Sri Lanka (Central Bank of Sri Lanka/CBSL) dalam laporan mingguan terbarunya.
Kunjungan wisatawan pada H1 tahun ini mencapai 1,01 juta orang, naik 61,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Pendapatan pariwisata pada Juni mencapai 113,4 juta dolar AS, naik dari 100,3 juta dolar AS pada Juni tahun lalu.
Sementara itu, pengiriman uang pekerja migran dalam H1 2024 mencapai 3,14 miliar dolar AS, naik dari 2,82 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan dari pengiriman uang tersebut sebesar 519,6 juta dolar AS pada Juni.
Pariwisata dan pengiriman uang pekerja migran merupakan dua penghasil pendapatan luar negeri terbesar bagi negara Asia Selatan tersebut. Selesai