Presiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon di istana kepresidenan di Dushanbe, Tajikistan, pada 5 Juli 2024. (Xinhua/Yan Yan)
DUSHANBE, 6 Juli (Xinhua) -- China siap mengembangkan kemitraan kerja sama strategis komprehensif di era baru dengan Tajikistan, kata Presiden China Xi Jinping di Dushanbe, Tajikistan, pada Jumat (5/7).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Xi dalam pembicaraannya dengan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon. Dia juga mengungkapkan kegembiraannya untuk bertemu lagi dengan kawan lamanya, Presiden Rahmon.
Lima tahun setelah kunjungan terakhirnya, Xi mengatakan bahwa kali ini dia melihat Tajikistan yang jauh lebih makmur.
Sebagai negara tetangga yang bersahabat sekaligus mitra strategis komprehensif, China sangat gembira dengan hal ini, kata Xi, mengungkapkan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Rahmon, Tajikistan pasti akan mencapai berbagai tujuan pembangunan nasional yang telah ditetapkannya.
Membangun komunitas China-Tajikistan dengan masa depan bersama yang menonjolkan persahabatan abadi, solidaritas, dan keuntungan bersama adalah keputusan politik yang dibuat bersama oleh kedua presiden. Hal ini sesuai dengan tren zaman, juga dengan kepentingan bersama kedua negara dan bangsa, kata Xi.
Dalam situasi baru, China siap bekerja sama dengan Tajikistan untuk mengembangkan kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif di era baru, dan untuk membangun komunitas China-Tajikistan dengan masa depan bersama dari titik awal yang lebih tinggi, imbuhnya.
Menyebutkan bahwa China akan tetap teguh dalam mempromosikan persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Tajikistan, Xi mengatakan China dengan tegas mendukung Tajikistan dalam mengikuti jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya, dengan tegas mendukung upaya Tajikistan untuk menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayahnya, serta dengan tegas mendukung berbagai pengaturan politik dan langkah-langkah pembangunan di Tajikistan yang diajukan oleh Presiden Rahmon.
China juga dengan tegas menentang campur tangan dalam urusan internal Tajikistan dengan alasan apa pun oleh kekuatan eksternal mana pun. Bagaimana pun lanskap internasional berubah, China akan selalu menjadi teman yang dapat dipercaya, mitra yang dapat diandalkan, dan saudara dekat Tajikistan, kata Xi.
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon mengadakan pembicaraan kelompok kecil di Dushanbe, Tajikistan, pada 5 Juli 2024. Xi mengadakan pembicaraan dengan Rahmon di istana kepresidenan di Dushanbe pada Jumat (5/7). (Xinhua/Shen Hong)
Dalam pembicaraan tersebut, Rahmon memuji China dan Tajikistan sebagai tetangga yang bersahabat dan teman setia.
Rahmon mengatakan bahwa di bawah bimbingan strategis kedua pemimpin, hubungan bilateral telah mempertahankan perkembangan yang baik dalam beberapa tahun terakhir, mencapai hasil positif di berbagai bidang kerja sama serta mempertahankan komunikasi dan kolaborasi tingkat tinggi di lembaga-lembaga multilateral.
Rahmon menunjukkan bahwa hubungan Tajikistan-China adalah teladan hubungan internasional yang patut dicontoh di antara negara-negara.
Sejak awal era baru, di bawah kepemimpinan Presiden Xi yang visioner dan bijaksana, China telah membuat pencapaian perkembangan yang luar biasa, yang tidak hanya bermanfaat bagi rakyat China, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi perdamaian dan pembangunan regional serta dunia, katanya.
Memperkuat kemitraan kerja sama strategis komprehensif dengan China di era baru merupakan arah kebijakan prioritas Tajikistan, kata Rahmon, seraya menambahkan bahwa pihak Tajikistan dengan tegas mematuhi prinsip Satu China, menentang segala bentuk "kemerdekaan Taiwan", serta dengan tegas mendukung semua upaya yang dilakukan oleh China dalam menjaga kedaulatan dan integritas teritorial serta mewujudkan reunifikasi nasional.
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon menggelar konferensi pers gabungan usai pembicaraan mereka di istana kepresidenan di Dushanbe, Tajikistan, pada 5 Juli 2024. (Xinhua/Shen Hong)
Usai pembicaraan tersebut, kedua pemimpin menggelar konferensi pers gabungan.
Dikatakan oleh Xi bahwa kedua belah pihak sepakat untuk fokus pada kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, secara komprehensif mempromosikan sinergi strategi pembangunan kedua negara, serta saling membantu dalam dorongan modernisasi.
China siap untuk mengimpor lebih banyak produk berkualitas dari Tajikistan dan terus meningkatkan kualitas serta skala kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Tajikistan, lanjutnya.
Xi juga mengatakan kedua negara telah sepakat untuk terus memperdalam kerja sama konektivitas dan mendukung Tajikistan untuk memanfaatkan lebih banyak potensi dalam meningkatkan transportasi transit.
Sementara itu, Rahmon mengatakan kunjungan kenegaraan Xi ke Tajikistan merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan bilateral, yang akan menyuntikkan dorongan baru yang kuat ke dalam pengembangan kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif antara Tajikistan dan China di era baru. Selesai
