Xi Jinping dan Tajikistan: "Saudara sejati yang berjalan bergandengan tangan" (Bagian 1)

2024-07-03 20:07:20   来源:新华社

Presiden China Xi Jinping (kiri) menggelar pembicaraan dengan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon di Dushanbe, ibu kota Tajikistan, pada 13 September 2014.(Xinhua/Huang Jingwen)

   China dan Tajikistan bersama-sama membangun sebuah komunitas dengan masa depan bersama yang menampilkan persahabatan abadi, solidaritas, dan upaya yang saling menguntungkan.

   BEIJING/DUSHANBE, 3 Juli (Xinhua) -- "Saya dipenuhi dengan sukacita dan harapan untuk mengunjungi rumah tetangga yang baik dan saudara sejati saat musim gugur yang baik ini," ungkap Presiden China Xi Jinping dalam artikel resminya dan diterbitkan dalam media Tajikistan menjelang lawatan kenegaraan pertamanya ke negara itu pada 2014.

   Pada pertengahan musim panas ini, lawatan kenegaraan ketiga Xi ke Tajikistan dipastikan akan menulis sebuah babak baru bagi persahabatan kedua negara.

   JUBAH DAN ORDO

   Dalam lawatannya pada 2014 lalu, Xi diundang ke kediaman Presiden Tajikistan Emomali Rahmon untuk menghadiri sebuah pesta keluarga. Guna menyambut tamu terhormatnya, Rahmon menggelar karpet sutra di pintu masuk kediaman kepresidenannya, sebuah etiket Tajik atas kehormatan tertinggi yang diperuntukkan bagi para tamu terhormat.

Presiden China Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan mengunjungi kediaman Presiden Tajikistan Emomali Rahmon (pertama dari kiri) di Dushanbe, ibu kota Tajikistan, pada 12 September 2014. (Xinhua/Huang Jingwen)

   Rahmon, didampingi oleh keluarganya yang mengenakan pakaian tradisional, menyambut Xi Jinping dan istrinya, Peng Liyuan.

   Kedua pemimpin berjalan dan berbincang di halaman rumah, dengan pepohonan yang rindang dan keharuman aroma buah. Rahmon memetik satu buah dari pohon dan memberikannya kepada Xi.

   Di dalam ruangan, Rahmon secara pribadi membantu Xi mengenakan chapan, jubah tradisional khas Tajikistan, dan mengikatkan ikat pinggang pada pinggangnya.

   "Saya telah menyaksikan Dushanbe yang penuh dengan vitalitas dan perkembangan pesat, dan saya telah merasakan kesederhanaan, kebaikan, serta keramahtamahan rakyat Tajikistan," kata Xi kepada Rahmon.

   Ketika Xi kembali berkunjung ke Dushanbe pada Juni 2019, dirinya menerima Ordo Mahkota (Order of the Crown) dari Rahmon. Dalam bahasa Tajikistan, kata "Taj" memiliki arti "mahkota".

   Pada upacara tersebut, Rahmon memakaikan selempang di bahu Xi dan menyematkan lencana tertinggi negaranya. Mencatat bahwa Ordo Mahkota mewujudkan persahabatan mendalam yang telah dijaga oleh rakyat Tajikistan dengan rakyat China, Xi mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai lencana tersebut.

Presiden China Xi Jinping (kiri) menerima Ordo Mahkota (Order of the Crown), penghargaan tertinggi Tajikistan, dari Presiden Tajikistan Emomali Rahmon dalam sebuah upacara di Dushanbe, Tajikistan, pada 15 Juni 2019. (Xinhua/Sadat)

   Sejak China dan Tajikistan menjalin hubungan diplomatik, hubungan bilateral telah mengalami kemajuan yang signifikan, berkembang dari mitra strategis menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. Saat ini, kedua belah pihak bersama-sama membangun sebuah komunitas China-Tajikistan dengan masa depan bersama yang menampilkan persahabatan abadi, solidaritas, dan upaya yang saling menguntungkan.

   "Persahabatan antara kedua pemimpin telah menghasilkan perkembangan positif dalam hubungan bilateral," ujar Qanoatullo Saifulloev, wakil direktur Kantor Berita Khovar yang dikelola pemerintah Tajikistan, kepada Xinhua dalam sebuah wawancara.

   LANDMARK KERJA SAMA

   Di pusat kota Dushanbe, dua bangunan putih yang mencolok berdiri tegak di sepanjang Rudaki Avenue. Gedung pemerintahan dan gedung parlemen yang baru tampak hampir selesai dibangun. Gedung-gedung tersebut dianggap sebagai landmark kerja sama praktis antara China dan Tajikistan.

Foto yang diabadikan pada 28 Juni 2024 ini menunjukkan Gedung Parlemen di Rudaki Avenue yang berada di pusat kota Dushanbe, ibu kota Tajikistan. (Xinhua/Shi Xiaomeng)

   Kedua belah pihak memutuskan proyek tersebut saat kunjungan Rahmon ke China pada 2017. Ketika Xi mengunjungi Tajikistan dua tahun kemudian, Xi dan Rahmon menghadiri sebuah upacara untuk memperkenalkan model konstruksi gedung perkantoran yang dibantu oleh China. Kedua presiden juga diberi pengarahan tentang rencana desain dan rincian proyek-proyek itu. 

   Bangunan-bangunan ini memiliki ciri khas perpaduan arsitektur Eropa klasik, budaya Islam, dan desain modern.

【记者:陈琛,耿鹏宇,沙达提,Huang Jingwen,Kalizhan Ospanov,张若玄,史霄萌 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/d00b839bc1523c2ff267a17a79256ca8d2955a0043c6405f/1720008440000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD