Sebuah pesawat terbang di atas Jalur Shenzhen-Zhongshan di Provinsi Guangdong, China selatan, pada 23 Juni 2024. (Xinhua/Mao Siqian)
SHENZHEN, 1 Juli (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping pada Minggu (30/6) mengirimkan surat ucapan selamat bertepatan dengan pembukaan sebuah jalur lintas laut baru yang menghubungkan kota Shenzhen dan Zhongshan di Provinsi Guangdong, China selatan.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan Ketua Komisi Militer Sentral China, mengatakan Jalur Shenzhen-Zhongshan adalah proyek transportasi skala besar lainnya di Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area/GBA) Guangdong-Hong Kong-Makau setelah Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau. Proyek tersebut berhasil mengatasi berbagai tantangan teknis kelas dunia dan mencetak berbagai rekor dunia.
Seluruh partisipan, melalui kerja keras dan tekad yang kuat, berhasil menyelesaikan proyek ini dengan kualitas tinggi, kata Xi.
"Ini sepenuhnya menggambarkan bahwa modernisasi China hanya dapat dicapai melalui kerja keras, karena semua tujuan besar dicapai melalui tindakan konkret," katanya.
Xi menggarisbawahi upaya untuk mengelola dan memanfaatkan jalur tersebut dengan baik, dan mendukung konektivitas infrastruktur serta penyelarasan aturan dan mekanisme untuk memfasilitasi pembangunan pasar terpadu di GBA Guangdong-Hong Kong-Makau.
Membentang sepanjang 24 km, jalur tersebut memangkas waktu tempuh antara Kota Zhongshan dan pusat teknologi Shenzhen, yang terletak di dua sisi berlawanan dari Muara Sungai Mutiara di Provinsi Guangdong, dari dua jam menjadi sekitar 30 menit.
Pembangunan proyek tersebut dimulai pada Februari 2017. Jalur baru ini menandai proyek klaster lintas laut pertama di dunia yang dilengkapi dengan dua jembatan, dua pulau artifisial, dan sebuah terowongan bawah air. Selesai
