Presiden Turki desak kerja sama negara-negara islam untuk atasi permasalahan ekonomi global

2022-11-29 15:53:21   来源:新华社

JUDUL: Presiden Turki desak kerja sama negara-negara islam untuk atasi permasalahan ekonomi global

DATELINE: 29 November 2022

DURASI: 00:02:10

LOKASI: ISTANBUL, Turki

KATEGORI: POLITIK/EKONOMI

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan pemandangan Jembatan Fatih Sultan Mehmet di Istanbul

2. Berbagai cuplikan Pertemuan Tingkat Menteri Komite Tetap untuk Kerja Sama Ekonomi dan Komersial Organisasi Kerja Sama Islam (COMCEC) ke-38

3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Turki): RECEP TAYYIP ERDOGAN, Presiden Turki

4. Berbagai cuplikan Pertemuan Tingkat Menteri COMCEC ke-38

5. SOUNDBITE 2 (Bahasa Turki): RECEP TAYYIP ERDOGAN, Presiden Turki

6. Berbagai cuplikan sebuah universitas militer di Istanbul

7. Berbagai cuplikan Pusat Koordinasi Gabungan (Joint Coordination Center/JCC) di Istanbul

8. Berbagai cuplikan kapal-kapal kargo

 

STORYLINE:

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (28/11) menyerukan kerja sama perdagangan dan ekonomi yang lebih kuat di antara negara-negara Islam di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap resesi ekonomi global.

Dalam pidato pembukaan Pertemuan Tingkat Menteri Komite Tetap untuk Kerja Sama Ekonomi dan Komersial Organisasi Kerja Sama Islam (COMCEC) ke-38 di Istanbul, Erdogan mengatakan bahwa permasalahan ekonomi dunia belum berakhir.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Turki): RECEP TAYYIP ERDOGAN, Presiden Turki

"Ekspektasi terhadap resesi (global) sedang meningkat di seluruh dunia, yang mengindikasikan bahwa akhir dari situasi sulit ini masih jauh dari jangkauan. Memajukan kerja sama perdagangan dan ekonomi kita sebagai negara-negara Islam akan berkontribusi terhadap upaya untuk mengubah krisis ini menjadi peluang."

Agenda pertemuan tingkat menteri komite COMCEC itu meliputi meningkatkan transportasi dan komunikasi, mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan kompetitif, meningkatkan produktivitas pertanian guna menjamin ketahanan pangan, dan kerja sama di bidang transformasi digital, menurut sejumlah laporan media.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Turki): RECEP TAYYIP ERDOGAN, Presiden Turki

"Kami yakin bahwa perpanjangan masa berlaku perjanjian koridor biji-bijian Laut Hitam itu akan mengangkat penderitaan ini, terutama penderitaan yang dialami saudara-saudara kita di benua Afrika."

Lebih dari 11 juta ton biji-bijian dan bahan pangan lainnya telah dikirimkan ke pasar internasional menyusul penandatanganan perjanjian penting tersebut oleh Turki, Rusia, Ukraina, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada akhir Juli lalu. Pada 19 November, perjanjian itu diperpanjang masa berlakunya selama 120 hari.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki.

(XHTV)

【记者:Wang Feng 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/d0477f3a6daff02ea88587df2a24f820/1669708404218

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD