Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 21 Mei 2024 ini menunjukkan pemandangan kampus Xiong'an dari Sekolah Dasar Shijiahutong dan Sekolah Menengah Atas No. 4 Beijing di Kawasan Baru Xiong'an, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Mu Yu)
XIONG'AN, Provinsi Hebei, 28 Juni (Xinhua) -- Sebuah konferensi tentang praktik Kawasan Baru Xiong'an di Provinsi Hebei, China utara, diselenggarakan pada Kamis (27/6), yang dihadiri oleh 230 lebih pemimpin dan perwakilan partai politik dari hampir 40 negara.
Mengangkat tema "Prospek Milenium untuk Pembangunan Terkoordinasi Kawasan Beijing-Tianjin-Hebei", konferensi ini berbagi pencapaian Xiong'an dalam mempraktikkan Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) bersama Komite CPC Provinsi Hebei dan Komite Kerja Partai Kawasan Baru Xiong'an.
Pembentukan Kawasan Baru Xiong'an adalah langkah perintis CPC, yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pembangunan perkotaan modern, mengeksplorasi model pembangunan yang optimal untuk daerah padat penduduk dan padat ekonomi, serta mempromosikan pembangunan kota modern tingkat tinggi, kata Liu Jianchao, kepala Departemen Internasional Komite Sentral CPC.
Ni Yuefeng, sekretaris Komite CPC Provinsi Hebei, mengatakan bahwa provinsi itu akan memprioritaskan perencanaan, melaksanakan berbagai tugas yang akan membebaskan Beijing dari fungsi-fungsi nonesensial dalam perannya sebagai ibu kota China, memperkuat pembangunan kapasitas untuk inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membuat kemajuan baru dalam pembangunan Kawasan Baru Xiong'an.
Di konferensi tersebut, perwakilan akar rumput dari berbagai sektor di Kawasan Baru Xiong'an menceritakan kisah-kisah tentang perkembangan dan perubahan di Xiong'an dari aspek perencanaan kota, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, konservasi ekologi, serta tata kelola masyarakat.
Para peserta asing mengatakan bahwa Kawasan Baru Xiong'an adalah praktik modernisasi China yang sukses, dan mereka mengungkapkan harapan untuk memperkuat pertukaran dengan CPC, memperdalam pertukaran pengalaman dalam tata kelola negara, serta mempromosikan kerja sama pragmatis di berbagai bidang.
Pada April 2017, China memutuskan untuk membangun Kawasan Baru Xiong'an sebagai bagian dari strategi untuk mendorong pembangunan terkoordinasi di kawasan Beijing-Tianjin-Hebei. Xiong'an dirancang untuk menjadi kota yang cerdas dan layak huni yang inovatif, hijau, dan bebas dari "penyakit perkotaan". Selesai
