Sejumlah robot memasang kaca depan mobil di pabrik cerdas produsen otomotif China SAIC-GM-Wuling di Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 9 Mei 2024. (Xinhua/Jin Haoyuan)
BEIJING, 28 Juni (Xinhua) -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) China pada Kamis (27/6) mengatakan bahwa laporan S&P Global Ratings yang mengafirmasi peringkat A+ untuk sovereign China dengan outlook stabil menunjukkan pengakuan lembaga pemeringkat tersebut terhadap resiliensi dan prospek makroekonomi China.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kemenkeu China saat menanggapi pertanyaan media, menyatakan bahwa keputusan S&P Global Ratings untuk mempertahankan outlook stabil China, berbeda dengan langkah Moody's Ratings dan Fitch Ratings yang menurunkan prospek sovereign credit rating negara itu, juga mencerminkan independensi dan profesionalisme tim pemeringkat S&P.
Berbagai keunggulan China, termasuk skala pasar yang besar, fondasi pembangunan yang kokoh, dan upaya berkelanjutan pemerintah untuk mengoptimalkan kebijakan-kebijakan kontrol makro serta memperkuat penyesuaian counter-cyclical (kebijakan proaktif pemerintah guna mengatasi pergerakan siklus ekonomi yang ekstrem) dan cross-cyclical (mengambil tindakan lebih cepat, dengan langkah-langkah kecil dan kerangka waktu yang lebih lama), telah mengonsolidasikan pemulihan ekonomi negara ini, ujar pihak kementerian.
Lebih lanjut kementerian itu mengatakan bahwa Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini menaikkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi China, yang mengonfirmasi pandangan-pandangan di atas.
Sebelumnya, S&P Global Ratings mengirim tim ke China untuk melakukan evaluasi ulang, berkomunikasi secara mendalam dengan departemen-departemen pemerintah China yang relevan, lembaga pemikir dan institusi pasar, serta melakukan riset yang mendukung pemeringkatan objektif terhadap status sovereign credit China.
China berharap frekuensi kunjungan lembaga-lembaga pemeringkat internasional ke China meningkat guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang China, serta melihat potensi perkembangan ekonomi China dan level sovereign credit rating negara tersebut secara lebih komprehensif dan dari perspektif perkembangan, kata kementerian itu. Selesai
