Foto panorama dari udara yang diabadikan pada 10 Januari 2023 ini menunjukkan pemandangan daerah Lujiazui di Zona Perdagangan Bebas Percontohan (Shanghai) China di Shanghai, China timur. (Xinhua/Fang Zhe)
BEIJING, 27 Juni (Xinhua) -- Berbagai langkah yang baru-baru ini dirilis oleh China untuk memajukan pengembangan investasi modal ventura (venture capital/VC) berkualitas tinggi akan berfokus pada perluasan sumber-sumber modal, menyempurnakan mekanisme keluar (exit mechanism), dan mengoptimalkan lingkungan pasar agar dapat melayani inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di negara tersebut dengan lebih baik lagi, ungkap badan perencana ekonomi tertinggi China pada Rabu (26/6).
Pengembangan VC merupakan langkah utama untuk mendorong siklus teknologi, industri, dan keuangan yang unggul, ujar Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission) China Li Chunlin dalam sebuah konferensi pers.
Dengan ciri khas berinvestasi lebih awal, berinvestasi dalam jumlah kecil, dan berinvestasi dalam teknologi keras (hard technology), VC merupakan hal yang penting dalam mendukung pertumbuhan pesat usaha "raksasa kecil" dan perusahaan unicorn, imbuh Li.
"Raksasa kecil" mengacu pada elite-elite baru usaha kecil dan menengah (UKM) China yang bergerak di bidang manufaktur, mengkhususkan diri pada ceruk pasar yang spesifik (niche market), dan mengandalkan teknologi mutakhir.
Data resmi menunjukkan bahwa China telah menginkubasi 12.000 "raksasa kecil" dan memiliki total 369 perusahaan unicorn. Perusahaan unicorn merupakan perusahaan rintisan atau startup yang bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.435).
Menurut langkah-langkah tersebut, berbagai upaya akan dilakukan untuk mendorong pendanaan jangka panjang seperti dana asuransi agar mengalir ke VC, mendukung manajer aset untuk memperluas investasi dalam VC dan memperkaya jenis dana VC.
Mekanisme untuk menghubungkan VC dengan berbagai proyek inovatif dan kewirausahaan akan dibentuk untuk menyediakan sejumlah proyek berkualitas tinggi bagi institusi-institusi VC yang sejalan dengan arah pembangunan dan orientasi strategis nasional.
Negara itu akan mendorong industrialisasi paten untuk mendukung pertumbuhan UKM, terus menerapkan kebijakan pajak preferensial bagi perusahaan-perusahaan VC, mengimplementasikan regulasi yang terdiferensiasi sesuai dengan karakteristik dana VC, serta memperluas keterbukaan investasi VC secara tertib.
Berbagai upaya akan dilakukan untuk memperluas saluran keluar dan mengoptimalkan kebijakan keluar dana VC.
Negara itu harus secara bijaksana memperkenalkan langkah-langkah kontraksi dan inhibisi, merilis lebih banyak kebijakan dividen, menstabilkan ekspektasi pasar, serta mengaktifkan pasar VC, urai Li. Selesai