Program gelar hukum China-ASEAN perdalam kerja sama hukum regional

2024-06-27 19:57:17   来源:新华社

   CHONGQING, 27 Juni (Xinhua) -- Sejumlah hakim, pejabat pemerintah, pengacara, serta 12 mahasiswa dari negara-negara Asia Tenggara dan Selatan termasuk Kamboja, Myanmar, Indonesia, dan Laos baru-baru ini menghadiri upacara pembukaan program doktoral di Southwest University of Political Science and Law di Kota Chongqing, China barat daya.

   Pada 2016, universitas tersebut meluncurkan Program Ph.D Elite ASEAN (ASEAN Elite Ph.D Program). Proyek ini merupakan kelas gelar (degree) pelatihan talenta kelas atas pertama di China yang diperuntukkan bagi institusi pemerintah dan universitas di negara-negara ASEAN, yang mendukung konstruksi hukum Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI)

   Andre Trisandy, hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia (RI) yang telah lama mempelajari hukum lingkungan hidup, sangat antusias dengan perjalanan studi mendatangnya.

Foto yang diabadikan pada 24 Mei 2024 ini menunjukkan para peserta program gelar hukum (law degree program) China-ASEAN berfoto bersama saat upacara pembukaan program tersebut diadakan di Southwest University of Political Science and Law di Chongqing, China barat daya. (Xinhua)

   "China dan Indonesia memiliki hubungan yang bersahabat, dan dapat mengenyam pendidikan di China merupakan peluang besar untuk meningkatkan diri saya," ungkap Trisandy.

   Zhang Xiaojun, wakil presiden Southwest University of Political Science and Law, sekaligus direktur Pusat Penelitian Hukum China-ASEAN (China-ASEAN Legal Research Center), mengatakan bahwa Kementerian Kehakiman Kamboja pertama kali mengusulkan proyek tersebut untuk melatih talenta hukum di negara itu. Kemudian, secara berturut-turut Indonesia, Laos, dan Myanmar bergabung ke dalam proyek tersebut.

   Saat ini, proyek itu telah melatih lebih dari 70 mahasiswa berprestasi dari departemen pemerintah, departemen kehakiman, universitas dan bidang-bidang hukum.

   Rio Barten Timbul Hasahatan, ketua hakim (chief judge) Pengadilan Negeri Rokan Hilir di Provinsi Riau, yang telah mengkaji program ini selama tiga tahun, mengatakan Program Ph.D Elite ASEAN memberikan perspektif baru untuk mempelajari bagaimana China mengembangkan dan menyempurnakan hukum dan peraturannya.

   Selain mengkaji (program itu), Barten juga belajar tentang budaya lokal Chongqing. "Awalnya, saya dan banyak teman-teman saya tidak tahu tentang Chongqing. Namun ketika saya datang ke sini, saya menemukan bahwa Chongqing adalah kota yang besar, sangat modern, dan kaya dengan budaya," tambah Hasahatan.

   "Indonesia telah berpartisipasi secara aktif dalam program ini. Mahkamah Agung RI merekomendasikan dua hingga tiga hakim atau talenta hukum untuk berpartisipasi dalam program ini setiap tahunnya, dan lebih dari 12 elite sistem peradilan Indonesia telah datang ke China untuk melakukan studi lebih lanjut melalui program ini, dan mereka memainkan peran penting dalam mendorong kerja sama dan pertukaran hukum antara China dan Indonesia," kata Zhang.

   Pusat Penelitian Hukum China-ASEAN juga aktif memperluas kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia. Southwest University of Political Science and Law telah menjalin hubungan kerja sama yang mendalam dengan Universitas Tarumanagara untuk bersama-sama mempromosikan pembinaan talenta-talenta hukum.

   Kedua universitas itu akan melatih sekelompok talenta interdisipliner yang akrab dengan hukum China dan hukum Indonesia melalui pembangunan bersama pusat penelitian hukum dan pertukaran mahasiswa.

   Zhang percaya bahwa talenta-talenta ini akan menjadi pendukung penting bagi kerja sama ekonomi dan perdagangan China dan Indonesia di masa depan dan menyuntikkan vitalitas baru ke dalam pengembangan hubungan bilateral yang mendalam.

   Program ini akan ditingkatkan menjadi Program Ph.D Elite Jalur Sutra (Silk Road Elite Ph.D Program) tahun depan, dan cakupan pendaftarannya akan diperluas ke negara-negara peserta pembangunan Sabuk dan Jalur Sutra. Sekitar 25 mahasiswa akan didaftarkan setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan negara-negara untuk talenta hukum kelas atas dan mendorong perbaikan supremasi hukum regional secara keseluruhan.  Selesai

【记者:李富玉,吴燕霞,周思宇,杨仕彦 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/68bef3aa4d4e4b99fe62e4e46231af1605ead62a42465f27/1719489437000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD