JUDUL: Pemerintah India berlakukan pembatasan stok gandum hingga Maret 2025
SHOOTING TIME: Rekaman terbaru
DATELINE: 26 Juni 2024
DURASI: 00:01:41
LOKASI: New Delhi
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Gerbang India
2. Berbagai cuplikan gedung-gedung pemerintah India
3. Berbagai cuplikan ladang gandum
4. Berbagai cuplikan aktivitas memanen tanaman
5. Berbagai cuplikan pasar biji-bijian
STORYLINE:
Pemerintah India pada Senin (24/6) memberlakukan pembatasan stok untuk kuantitas gandum yang dapat disimpan oleh para pengecer dan pengolah.
Langkah tersebut diambil untuk menjaga harga tetap stabil dan mencegah penimbunan gandum.
"Untuk mengelola ketahanan pangan secara keseluruhan dan untuk mencegah penimbunan serta spekulasi yang tidak bertanggung jawab, pemerintah India memutuskan untuk memberlakukan pembatasan stok gandum yang berlaku bagi para pedagang/grosir, pengecer, pengecer rantai besar, dan pengolah di seluruh negara bagian," kata Kementerian Urusan Konsumen, Pangan, dan Distribusi Publik India dalam pernyataannya.
Menurut kementerian itu, batas yang diterapkan adalah 3.000 metrik ton untuk pedagang grosir, 10 metrik ton untuk pengecer, 10 metrik ton per gerai untuk pengecer rantai besar, dan 3.000 metrik ton di seluruh depot mereka.
Para pejabat mengatakan bahwa pengecer dan entitas lainnya harus secara berkala melaporkan harga-harga di portal yang dibuat oleh Departemen Pangan dan Distribusi Publik India.
"Setiap entitas resmi harus melaporkan status stok dan memperbaruinya secara berkala di portal Departemen Pangan dan Distribusi Publik dan jika stok yang mereka miliki lebih tinggi dari batas yang ditentukan, mereka harus menyesuaikannya ke batas stok yang ditentukan dalam waktu 30 hari sejak dikeluarkannya notifikasi ini," ujar kementerian tersebut.
Sekretaris Departemen Pangan dan Distribusi Publik India Sanjeev Chopra mengatakan kepada media bahwa pemerintah akan meninjau ulang batas stok berdasarkan persyaratan guna memastikan harga gandum tetap stabil.
Dia membantah laporan mengenai krisis gandum di negara tersebut.
Pekan lalu, pemerintah India mengatakan bahwa stok gandum yang cukup masih tersedia di negara itu untuk melakukan intervensi pasar jika diperlukan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi.
(XHTV)