JUDUL: Jalan Kuno Nanchuan, sebuah landmark budaya baru di sepanjang Kanal Besar China
SHOOTING TIME: Rekaman terbaru
DATELINE: 20 Juni 2024
DURASI: 00:00:59
LOKASI: CANGZHOU, China
KATEGORI: BUDAYA/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan Kanal Besar dari udara
2. Berbagai cuplikan Jalan Kuno Nanchuan
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): JIA JINGJING, Pengunjung di Jalan Kuno Nanchuan
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LUO JINGYA, Manajer umum, Cangzhou Grand Canal Operation and Management Co., Ltd.
STORYLINE
Jalan Kuno Nanchuan di Kota Cangzhou, China utara, telah berkembang menjadi sebuah landmark budaya baru di sepanjang Kanal Besar (Grand Canal).
Dengan sejarah lebih dari 2.500 tahun, Kanal Besar berfungsi sebagai sebuah arteri transportasi penting di China kuno.
Bermandikan sejarah dan budaya yang kaya di sepanjang Kanal Besar, jalan ini telah direvitalisasi dengan perpaduan arsitektur tradisional dan industri komersial modern.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): JIA JINGJING, Pengunjung di Jalan Kuno Nanchuan
"Saya sering datang ke sini bersama teman-teman dan keluarga saya saat akhir pekan dan hari libur. Saya menyaksikan perubahan besar yang terjadi di sini. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan indah di sepanjang Kanal Besar serta menikmati pertunjukan akrobatik dan seni bela diri, merasakan suasana unik Cangzhou yang cukup menyenangkan."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LUO JINGYA, Manajer umum, Cangzhou Grand Canal Operation and Management Co., Ltd.
"Kami memanfaatkan sumber daya ekologi Kanal Besar untuk terus mengembangkan jenis-jenis wisata budaya baru termasuk karya wisata (study tour), trip berkemah (camping trip), dan liburan singkat (short-trip vacation). Sementara itu, kami meluncurkan beragam kegiatan tematik seperti 'Menjelajahi Cangzhou melalui Sastra Klasik' dan 'Menemukan Warisan Budaya Takbenda Cangzhou', memberdayakan ekonomi pariwisata dengan budaya, yang menjadikan kota berusia satu milenium ini lebih layak huni, ramah bisnis, dan menarik bagi wisatawan."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Cangzhou, China.
(XHTV)