Wawancara: Pejabat senior PBB sebut GDI kondusif untuk capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

2024-06-14 17:45:06   来源:新华社

Para karyawan bekerja di Bosch Hydrogen Powertrain Systems (Chongqing) Co., Ltd. di Kota Chongqing, China barat daya, pada 19 April 2024. (Xinhua/Huang Wei)

   Sekretaris Jenderal Rebeca Grynspan mengatakan UNCTAD melihat China sebagai "contoh yang sangat penting dalam pembangunan di abad ke-20 dan ke-21," dan "belajar dari pengalaman China."

   JENEWA, 14 Juni (Xinhua) -- Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI) kondusif untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG), demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan.

   GDI adalah sebuah kerangka kerja yang sangat baik yang selaras dengan misi PBB untuk mewujudkan SDG, terutama di bidang-bidang seperti pembangunan hijau, ketahanan pangan, dan infrastruktur, kata Grynspan kepada Xinhua dalam sebuah wawancara baru-baru ini di Jenewa.

   GDI menganjurkan infrastruktur yang "akan disesuaikan dengan kebutuhan penduduk untuk mencapai SDG," katanya.

   Saat UNCTAD merayakan hari jadinya yang ke-60 tahun ini, Grynspan menyerukan untuk memperluas dan memperdalam kerja sama internasional. "GDI merupakan kontribusi untuk mencapai tujuan tersebut," imbuhnya.

   UNCTAD telah menyuarakan penguatan pembangunan di negara berkembang, dan UNCTAD akan mendedikasikan upayanya di masa depan untuk membangun kerangka kerja internasional yang lebih inklusif, lebih adil, dan lebih berkelanjutan bagi negara berkembang, ujarnya.

   Grynspan memuji kerja sama yang telah terjalin lama antara UNCTAD dan China. "Kami percaya pada perdagangan terbuka; kami percaya pada kontribusi perdagangan dan investasi untuk pembangunan."

   UNCTAD melihat China sebagai "contoh yang sangat penting dalam pembangunan di abad ke-20 dan ke-21," dan "belajar dari pengalaman China," ujarnya.

Foto yang diabadikan pada 28 November ini menunjukkan platform mesin hibrida Raytheon milik produsen otomotif Geely di area pameran kendaraan pintar dalam Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Ren Chao)

   Tahun lalu, Grynspan menghadiri edisi pertama Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE). Acara ini menunjukkan "komitmen China untuk membuka perdagangan" dan menjadikan perdagangan "inklusif untuk seluruh dunia," katanya.

   "Kita harus membuat perdagangan dan investasi menjadi lebih inklusif, lebih ramah lingkungan, dan lebih berkelanjutan," tegasnya.

   Grynspan memuji kontribusi penting China terhadap berbagai program kerja sama teknis UNCTAD, yang membantu negara-negara dalam hal digitalisasi dan fasilitasi perdagangan, "sehingga mereka dapat berpartisipasi dengan cara yang lebih bermakna dalam ekonomi internasional."

   UNCTAD merupakan salah satu organisasi utama yang mendukung negara-negara untuk bekerja sama di berbagai bidang termasuk perdagangan dan fasilitasi perdagangan, yang penting untuk "persaingan yang sehat dan kerja sama yang lebih dalam," ujarnya.

   Sebagai organisasi berbasis negara anggota, UNCTAD membutuhkan keterlibatan para anggotanya dalam menanggapi suara-suara yang berbeda dan situasi yang beragam, ujarnya.

   Grynspan juga menyerukan dialog antara negara-negara Global South dan Global North.

   Berkantor pusat di Jenewa, UNCTAD didirikan pada tahun 1964 sebagai sebuah organisasi antarpemerintah untuk mempromosikan kepentingan negara-negara berkembang dalam perdagangan dunia.  Selesai

【记者:陈斌杰,任超,黄伟 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/e9c31a79d6d611cdfbf6e5515f170eb72bd44dc7ca93b7fd/1718358306000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD