Pakar otomotif Jerman dorong kerja sama dengan China untuk atasi berbagai tantangan industri

2024-06-13 18:08:31   来源:新华社

Foto yang diabadikan pada 8 Mei 2024 ini menunjukkan suasana upacara peluncuran mobil ke-6 juta yang diproduksi oleh BMW Brilliance Automotive (BBA) di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Pan Yulong)

   Transformasi industri otomotif di Jerman yang bertujuan untuk mencapai netralitas iklim adalah tugas yang berat, dan kerja sama internasional harus dilakukan guna memenuhi target tersebut, menurut beberapa pakar terkemuka Jerman.

   STUTTGART, Jerman, 13 Juni (Xinhua) -- Kolaborasi dengan China di industri otomotif sangatlah penting untuk mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi industri otomotif Jerman, demikian disampaikan oleh sejumlah pakar otomotif Jerman yang hadir dalam sebuah kongres otomotif besar.

   Transformasi industri otomotif di Jerman yang bertujuan untuk mencapai netralitas iklim adalah tugas yang berat, dan kerja sama internasional harus dilakukan guna memenuhi target tersebut, menurut beberapa pakar terkemuka Jerman yang menyuarakan pendapat mereka dalam kongres bertajuk "Dunia Manufaktur Baru" (New Manufacturing World) yang digelar di Kota Boeblingen di dekat Stuttgart pada 11-12 Juni.

   Lydia Aldejohann, wakil presiden sekaligus kepala CoE Intelligent Industry Business Unit Germany di perusahaan konsultasi dan jasa teknologi informasi (TI) Capgemini, adalah satu dari 400 tamu yang menghadiri kongres tersebut. Saat berbicara kepada Xinhua dalam sesi wawancara di sela-sela kongres, Aldejohann mengaku terkesan dengan pendekatan China terhadap inovasi yang bergerak cepat dengan mengintegrasikan rantai-rantai nilai.

Foto yang diabadikan pada 20 Maret 2024 ini menunjukkan logo Mercedes-Benz di kantor pusatnya di Stuttgart, Jerman. (Xinhua/Shan Weiyi)

   Aldejohann menyebut China sebagai contoh yang dapat dipelajari oleh negara-negara lain dan menekankan bahwa kolaborasi internasional diperlukan untuk memajukan transformasi industri otomotif.

   Ferdinand Dudenhoeffer, peneliti industri otomotif Jerman yang juga merupakan salah satu penyelenggara kongres itu, sependapat dengan Aldejohann dan mengungkapkan bahwa kerja sama internasional "sangat dibutuhkan", seraya menyebut China sebagai pasar otomotif terbesar di dunia sekaligus pemimpin di sektor teknologi inovatif.

   China memiliki keahlian dan efek skala terkait baterai, yang menurut Dudenhoeffer merupakan prasyarat bagi transformasi listrik di industri otomotif.

   China juga memimpin di sektor aplikasi kemudi otonomos dan hiburan pada kendaraan, tambah Dudenhoeffer.

   "Saya pikir akan ada masa depan yang cerah jika kita bisa bersatu dan bekerja bersama."

Foto yang diabadikan pada 17 Oktober 2023 ini menunjukkan sejumlah kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) mengisi daya di stasiun pengisian daya di Gujiao, Prefektur Otonom Etnis Bouyei dan Miao Qiannan, Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Tao Liang)

   Terlepas dari tuntutan kolektif untuk lebih banyak kerja sama internasional, proteksionisme menimbulkan ancaman serius yang dapat menyebabkan kemunduran.

   Ola Kaellenius, ketua dewan manajemen Mercedes-Benz, memperingatkan dalam pidato utama yang disampaikan pada Selasa (11/6) bahwa proteksionisme dapat menimbulkan risiko bagi kemakmuran ekonomi Eropa yang didasarkan pada pasar terbuka selama beberapa dekade terakhir.

   "Kita harus mengingat kembali bagaimana Eropa menjamin kemakmuran ekonomi dalam beberapa dekade terakhir, bukan dengan menutup pasar, melainkan dengan membukanya," imbuhnya.  Selesai

【记者:单玮怡,饶博 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/505673179362d9924a9b4767629b564c49438f4022341c58/1718273311000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD