JUDUL: Pakar sebut posisi terdepan China dalam industri EV hasil dari investasi yang berwawasan ke depan
SHOOTING TIME: 20 Mei 2024
DATELINE: 12 Juni 2024
DURASI: 00:01:15
LOKASI: Athena
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan produksi kendaraan listrik di China
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): PAUL BURROWS, Sekretaris Jenderal Asosiasi Organisasi Riset Industri dan Teknologi Dunia (World Association of Industrial and Technological Research Organizations/WAITRO)
STORYLINE:
Seorang pakar industri asal Eropa mengatakan bahwa posisi terdepan China dalam industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dicapai berkat investasinya yang berwawasan ke depan dalam menciptakan pasar.
Di pasar tersebut, perusahaan-perusahaan bersaing satu sama lain untuk menghasilkan teknologi generasi berikutnya, imbuh sang pakar.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): PAUL BURROWS, Sekretaris Jenderal Asosiasi Organisasi Riset Industri dan Teknologi Dunia (World Association of Industrial and Technological Research Organizations/WAITRO)
"Saya merasa bahwa EV China satu generasi lebih maju dari apa pun yang pernah saya lihat dari keluaran Eropa dalam hal fungsionalitas ekstra. Ini adalah salah satu area teknologi di mana China benar-benar memiliki keunggulan yang kuat.
Dan menurut saya, alasan mengapa EV China jauh lebih unggul adalah karena pemerintahnya telah berinvestasi sejak 2009.
Namun, yang sesungguhnya dilakukan oleh kerangka kerja kebijakan itu adalah menciptakan pasar, dan berinvestasi untuk menciptakan pasar jauh lebih baik bagi pemerintah, bukan memilih teknologi dan menyubsidi teknologi, melainkan berinvestasi dalam menciptakan pasar, menciptakan arena tempat banyak perusahaan yang berbeda-beda bisa masuk dan bersaing.
Dan BYD, NIO, Xpeng, produsen baterai seperti CATL, mereka semua berkompetisi dengan kecepatan inovasi China yang terkenal tinggi dan saling bersaing untuk menentukan pemenang akhir dalam hal teknologi. Namun dengan menciptakan pasar tersebut, perusahaan-perusahaan akan lebih percaya diri untuk berinvestasi pada teknologi generasi berikutnya."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Athena.
(XHTV)