JUDUL: Tengok keseruan pelajar AS rayakan Festival Perahu Naga di China utara
SHOOTING TIME: 8 Juni 2024
DATELINE: 10 Juni 2024
DURASI: 00:01:21
LOKASI: SHIJIAZHUANG, China
KATEGORI: MASYARAKAT/PENDIDIKAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan aktivitas para pelajar
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): JESSICA GOGERTY, Direktur Pembelajaran Lanjutan Sekolah Negeri Des Moines
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): IRIE FREEMAN, Murid SMA asal Iowa
4. Berbagai cuplikan aktivitas para pelajar
STORYLINE:
Lebih dari 50 pelajar dan guru sekolah menengah atas (SMA) dari Negara Bagian Iowa, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (8/6) berpartisipasi dalam sebuah acara budaya untuk merayakan Festival Perahu Naga di Shijiazhuang, Provinsi Hebei, China utara.
Di Sekolah Bahasa Asing Shijiazhuang, mereka mengikuti berbagai aktivitas tradisional seperti menulis kaligrafi, membuat sachet, dan menyiapkan zongzi (bacang) bersama para pelajar setempat.
Para guru dan pelajar asal AS tersebut menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap tradisi China dan berharap akan ada lebih banyak lagi pertukaran pendidikan di masa mendatang.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): JESSICA GOGERTY, Direktur Pembelajaran Lanjutan Sekolah Negeri Des Moines
"Anda akan berkesempatan mempelajari budaya baru. Anda akan berkesempatan berbagi budaya dan menjalin persahabatan yang dapat bertahan lama. Hal ini bagus untuk Iowa, bagus untuk China - ini baik bagi keduanya, jadi kamu harus melakukannya. Saya senang begitu banyak anak yang memilih untuk datang dan mereka sangat gembira."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): IRIE FREEMAN, Murid SMA asal Negara Bagian Iowa, AS
"Saya belajar membuat bacang. Meskipun saya belum terlalu mahir, tetapi saya telah belajar cara membuatnya. Saya juga memperoleh banyak peningkatan terkait (keahlian) bahasa Mandarin saya dalam hal seperti percakapan, intonasi, dan cara mengucapkan kata-kata. Meskipun masih terdengar aksen Amerika, tetapi saya merasa semakin membaik."
Kelompok itu tiba di China pada Rabu (5/6) untuk melakukan kunjungan selama sepekan.
Kunjungan itu merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas oleh China untuk mengundang 50.000 pemuda AS ke negara tersebut guna mengikuti program pertukaran dan studi dalam waktu lima tahun serta meningkatkan pertukaran antara kedua masyarakat.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shijiazhuang, China.
(XHTV)