JUDUL: Mesir lanjutkan penerjunan bantuan kemanusiaan ke Gaza utara
SHOOTING TIME: 8 Juni 2024
DATELINE: 10 Juni 2024
DURASI: 00:01:23
LOKASI: Kairo
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan bantuan dimuat ke dalam pesawat (Sumber dari Angkatan Bersenjata Mesir)
2. Berbagai cuplikan penerjunan bantuan kemanusiaan dari Yordania ke Jalur Gaza (Sumber dari Angkatan Bersenjata Mesir)
STORYLINE:
Angkatan Udara Mesir, bersama dengan mitranya dari negara-negara sahabat lainnya, melanjutkan penyaluran bantuan kemanusiaan melalui udara di wilayah utara Jalur Gaza, kata militer Mesir pada Sabtu (8/6).
Operasi internasional penerjunan bantuan ke Gaza berlanjut dari 3 Juni hingga 8 Juni, dengan tujuan untuk meringankan penderitaan rakyat di daerah kantong Palestina itu "mengingat adanya hambatan dan kesulitan yang menghalangi masuknya bantuan yang memadai ke wilayah tersebut," menurut pernyataan militer Mesir.
Pada Maret, Mesir bergabung dengan koalisi sejumlah negara Arab dan Barat untuk menyalurkan bantuan melalui udara ke Gaza utara.
Pengiriman bantuan ke Gaza menghadapi tantangan besar sejak penutupan perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza, titik masuk penting bagi truk bantuan ke jalur itu, setelah militer Israel menguasai sisi Palestina dari perbatasan tersebut pada awal Mei. Mesir menuntut penarikan pasukan Israel guna melanjutkan operasi perbatasan tersebut.
Mesir telah melakukan berbagai upaya intensif, bekerja sama dengan kekuatan internasional dan regional, "untuk mengambil langkah serius demi memastikan gencatan senjata permanen di Gaza dan pembukaan semua penyeberangan darat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan secara menyeluruh ke daerah kantong itu," kata pihak militer dalam pernyataan tersebut.
Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas yang berkuasa di Gaza sebagai balasan atas serangan kejutan Hamas di kota-kota Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu. Serangan tersebut menewaskan sekitar 1.200 warga Israel dan lebih dari 200 orang disandera.
Agresi Israel selama delapan bulan telah menewaskan 36.801 warga Palestina dan melukai 83.680 orang lainnya, kata otoritas kesehatan Gaza dalam laporan terbarunya pada Sabtu. Serangan Israel juga menghancurkan sebagian besar daerah kantong tersebut dan mengakibatkan krisis kemanusiaan mengerikan di daerah itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)