Sejumlah peserta pawai bersitegang dengan polisi perbatasan Israel dalam pawai bendera untuk memperingati Hari Yerusalem di Yerusalem pada 5 Juni 2024. (Xinhua/Jamal Awad)
YERUSALEM, 7 Juni (Xinhua) -- Polisi Israel menangkap 18 tersangka, termasuk beberapa warga Muslim dan Yahudi, atas tindak kekerasan, penyerangan, ancaman, dan tindakan tidak tertib pada Hari Yerusalem, yang diperingati Israel pada Rabu (5/6), kata kepolisian setempat dalam sebuah pernyataan.
Hari Yerusalem merupakan perayaan tahunan untuk memperingati pendudukan Yerusalem Timur oleh Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967. Perayaan tersebut mencakup pawai bendera yang, selama bertahun-tahun, telah memicu insiden antara warga Yahudi dan Muslim saat melewati daerah berpenduduk Muslim di Yerusalem Timur. Tahun ini, tercatat puluhan ribu warga Yahudi mengikuti pawai tersebut, dengan 3.000 personel polisi diterjunkan untuk melakukan pengamanan.
Seorang pria yang mengenakan rompi pers terlibat bentrok dengan sejumlah peserta pawai bendera untuk memperingati Hari Yerusalem di Yerusalem pada 5 Juni 2024. (Xinhua/Chen Junqing)
Orang-orang mengikuti pawai bendera untuk memperingati Hari Yerusalem di Yerusalem pada 5 Juni 2024. (Xinhua/Chen Junqing)
Seorang pria ditahan oleh polisi perbatasan Israel dalam pawai bendera untuk memperingati Hari Yerusalem di Yerusalem pada 5 Juni 2024. (Xinhua/Jamal Awad)