Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 16 Mei 2024 ini menunjukkan pemandangan taman lahan basah nasional Danau Baita di Kota Zhuji, Provinsi Zhejiang, China timur. (Xinhua/Xu Yu)
BEIJING, 6 Juni (Xinhua) -- Pengadilan di seluruh China menangani sekitar 259.000 kasus tingkat pertama yang menyangkut lingkungan dan sumber daya, serta menyelesaikan 232.000 kasus dari kategori tersebut pada 2023, menurut Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court/SPC) China pada Rabu (5/6).
Jumlah kasus pelanggaran lingkungan di China terus menurun pada 2023. Namun, persebaran regional dari kasus-kasus ini masih tidak seimbang, dengan kasus pencemaran air dan polusi suara menempati peringkat teratas dari segi jumlah, papar laporan yang dirilis oleh SPC pada hari yang sama.
Pada 2023, terjadi peningkatan jumlah kasus administratif lingkungan bersamaan dengan rekor terendah dalam jumlah kasus pidana lingkungan, ungkap laporan tersebut.
Jumlah pengadilan lingkungan dan sumber daya meningkat sebesar 15,95 persen dari tahun sebelumnya, menurut laporan itu.
Selain itu, SPC pada Rabu merilis 10 kasus tipikal yang melibatkan lingkungan dan sumber daya. Kasus-kasus ini mencakup bidang-bidang seperti pencegahan dan pengendalian pencemaran lingkungan, eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya secara rasional, perlindungan keanekaragaman hayati, serta puncak emisi karbon dan netralitas karbon. Selesai
