JUDUL: Warga Israel berpartisipasi dalam pawai "Hari Yerusalem"
SHOOTING TIME: 5 Juni 2024
DATELINE: 6 Juni 2024
DURASI: 00:02:48
LOKASI: Yerusalem
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan warga Israel berpartisipasi dalam pawai "Hari Yerusalem" di Yerusalem
STORYLINE:
Kepolisian Israel menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap 18 tersangka tindak kekerasan, penyerangan, ancaman, dan pelanggaran ketertiban saat perayaan Hari Yerusalem pada Rabu (5/6).
Hari Yerusalem menandai pendudukan Yerusalem Timur oleh Israel dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967. Sejumlah perayaan termasuk pawai bendera yang, ketika melewati daerah berpenduduk Muslim di Yerusalem Timur, terkadang memicu insiden antara warga Yahudi dan Muslim. Puluhan ribu warga Yahudi berpawai dalam acara tahun ini, dengan pengamanan dari 3.000 personel polisi.
Menurut media Israel, tiga warga Muslim ditangkap dalam sebuah perkelahian di kawasan Muslim Quarter di Kota Tua di Yerusalem Timur. Sementara itu, beberapa aktivis sayap kanan ekstrem Yahudi ditangkap karena menyerang warga Muslim, jurnalis, dan aktivis sayap kiri Yahudi.
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan ekstrem Israel Itamar Ben-Gvir tiba di Gerbang Damaskus di Kota Tua, dan menyatakan bahwa "sesuai dengan kebijakan saya, hari ini umat Yahudi dapat berdoa dengan bebas di Bukit Bait Suci." Namun, tindakan Ben-Gvir tersebut merupakan pelanggaran terhadap status quo kawasan itu.
Sebagai tanggapan, Kantor Perdana Menteri Israel menyanggah Ben-Gvir dengan menyatakan bahwa, "status quo di Bukit Bait Suci tidak berubah dan tidak akan berubah."
Menurut status quo yang mengatur kompleks Masjid Al-Aqsa tersebut, yang dikenal oleh kaum Yahudi sebagai Bukit Bait Suci, nonmuslim hanya dapat mengunjungi situs tersebut pada waktu-waktu tertentu dan secara resmi tidak diizinkan untuk beribadah di sana.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem.
(XHTV)