Foto tak bertanggal ini menunjukkan sejumlah mural di sebuah makam dari masa Dinasti Tang (618-907) yang digali di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China utara. (Xinhua)
TAIYUAN, 6 Juni (Xinhua) -- Sejumlah mural dalam kondisi baik, yang menggambarkan kehidupan sehari-hari, ditemukan di sebuah makam dari masa Dinasti Tang (618-907) yang digali di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi, China utara, ungkap arkeolog.
Makam batu bata berbilik tunggal itu, yang ditemukan pada 2018 saat pembangunan jalan, merupakan milik seorang pria yang meninggal di usia 63 tahun pada tahun 736. Institut Arkeologi Provinsi Shanxi memberikan rincian tentang penemuan terkait makam tersebut pada Selasa (4/6).
Gerbang, koridor, langit-langit, dinding, dan alas peti mati semuanya dilukis dengan mural. Di antara mural-mural tersebut, mural di gerbang makam, koridor, serta gerbang bilik menampilkan sepasang figur di kedua sisinya yang diduga mewakili figur penjaga.
Di antara mural-mural yang terang dan jelas ini, dua mural di dinding yang terpisah di bilik makam secara khusus menarik perhatian para arkeolog.
Foto tak bertanggal ini menunjukkan mural di sebuah makam dari masa Dinasti Tang (618-907) yang digali di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China utara. Mural-mural tersebut menggambarkan beragam kegiatan kerja. (Xinhua)
Salah satunya menggambarkan berbagai kegiatan kerja, termasuk seorang pria yang sedang menggunakan penggiling gilas untuk mengupas kulit biji-bijian, seorang wanita yang sedang mengoperasikan penggilingan batu, seorang pria yang sedang membuat adonan, dan seorang wanita yang sedang mengangkut air menggunakan alat pengangkat berat era China kuno. Sementara itu, mural di dinding satunya menggambarkan seorang wanita dengan gaun warna-warni, seorang pria yang bukan berasal dari kelompok etnis Han sedang memegang cemeti kuda, serta sejumlah gambar kuda dan unta.
Foto tak bertanggal ini menunjukkan mural di sebuah makam dari masa Dinasti Tang (618-907) yang digali di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China utara. (Xinhua)
Temuan-temuan ini sangat berharga bagi penelitian mural makam dari masa Dinasti Tang, papar para arkeolog. Selesai